Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Cara Bertualang dan Jalur Transportasi Menuju Pulau Natuna

image-gnews
Sejumlah wisatawan duduk di antara tumpukan batuan granit di perairan kawasan situs geologi Alif Stone Park di Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis 12 November 2020. Keberadaan sejumlah situs geologi, seperti 'Alif Stone Park', Senubing, Pantai Bamak, Tanjung Datuk, Batu Kasah, dan sejumlah situs lainnya membuat Natuna saat ini Geopark Nasional oleh Komite Nasional Geopark Indonesia (ADHOC) dan diusulkan untuk masuk ke dalam 'Global Geopark Network' (GGN) UNESCO. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah wisatawan duduk di antara tumpukan batuan granit di perairan kawasan situs geologi Alif Stone Park di Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis 12 November 2020. Keberadaan sejumlah situs geologi, seperti 'Alif Stone Park', Senubing, Pantai Bamak, Tanjung Datuk, Batu Kasah, dan sejumlah situs lainnya membuat Natuna saat ini Geopark Nasional oleh Komite Nasional Geopark Indonesia (ADHOC) dan diusulkan untuk masuk ke dalam 'Global Geopark Network' (GGN) UNESCO. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKeindahan Pulau Natuna sepertinya tidak akan pernah habis. Pulau yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau ini menawarkan keindahan bebatuan, lautan, dan pesisir pantai yang tak kalah apik dari Maladewa.

Bahkan, sebab keindahan alam dan potensi sumber daya alamnya, pulau ini kerap diperebutkan oleh Negara Tiongkok atau Cina dengan Indonesia. Walaupun tensi geopolitik di Natuna cenderung tinggi, hal ini tidak menyurutkan minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Natuna.

Bagaimana Cara ke Pulau Natuna?

Dihimpun dari ragam sumber, setidaknya terdapat dua cara bagi Anda baik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk bertualang ke Pulau Natuna, yaitu melalui jalur udara dan jalur laut.

1. Jalur Udara

Untuk menggunakan jalur udara, Anda dapat mencari maskapai penerbangan atau bandara yang melayani jasa penerbangan menuju Bandara Ranai di Natuna. Perlu diketahui, sebelumnya Bandara Ranai bernama Bandara Raden Sadjad yang berlokasi di Kota Ranai, Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.

Salah satu, bandara yang langsung memberikan pelayanan menuju Bandara Ranai adalah Bandara Hang Nadim yang terletak di Batam.

Berdasarkan beberapa ulasan di Google, setelah tiba di Bandara Ranai, Anda dapat menggunakan taksi atau angkutan umum untuk menuju pusat kota Natuna dengan tarif paling murah Rp 50 ribu untuk satu orang.

2. Jalur Laut

Sementara itu, apabila Anda lebih tertarik untuk menikmati perjalanan laut sambil menikmati keindahan laut atau bahari di Indonesia, transportasi jalur laut bisa menjadi salah satu opsi Anda.

Untuk menggunakan jalur laut, Anda dapat menggunakan Kapal Feri dari Perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni. Umumnya, perjalanan laut dapat Anda tempuh dengan jenis keberangkatan reguler menuju Pelabuhan Selat Lampa di Natuna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sama halnya dengan jalur transportasi udara, setibanya di Pelabuhan Selat Lampa, Anda dapat menggunakan transportasi atau angkutan umum untuk menuju pusat kota di Natuna.

Destinasi Wisata Pilihan di Natuna

Beberapa destinasi wisata rekomendasi apabila Anda berkunjung ke Pulau Natuna adalah Tapak Natuna, Taman Batu Alif, Pantai Pasir Marus, dan Masjid Agung Natuna.

Tapak Natuna dan Taman Batu Alif merupakan objek wisata berupa bebatuan megalith dengan ukuran besar yang dapat memanjakan mata. Kedua objek ini terletak di Kecamatan Bunguran Timur sehingga sekali perjalanan, Anda dapat menikmati dua objek sekaligus.

Sementara itu, destinasi Pantai Pasir Marus dikenal berkat keindahan pasir putihnya dan ketenangan suasana di sekitarnya berkat beberapa tanaman pohon kelapa di sana. Selain itu, pantai ini juga terkenal berkat kekuatan dan ketinggian ombaknya sehingga cocok bagi peselancar.

Bagi Anda yang beragama Islam, tidak perlu khawatir sebab Pulau Natuna juga telah menyediakan Masjid Agung Natuna yang indah secara desain bangunan dan nyaman untuk digunakan beribadah.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: Masjid Agung Natuna, Kemegahan di Kota Kecil

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 11 Negara Paling Ramah Dikunjungi Turis Asing

20 jam lalu

Wisatawan menikmati suasana saat berkunjung di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin, 25 September 2023. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan untuk retribusi sebesar Rp150 ribu kepada turis asing yang masuk Pulau Dewata diterapkan mulai Februari 2024 dan mekanismenya serta tata cara pungutan uang kepada turis asing hingga saat ini masih disusun dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Inilah 11 Negara Paling Ramah Dikunjungi Turis Asing

World Population Review merilis 11 negara yang paling ramah untuk turis asing.


5 Rekomendasi Wisata Pantai di Sumatera Barat, Ada Pantai Padang dan Pantai Carocok

2 hari lalu

Wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Padang di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa 3 Mei 2022.  Pantai Padang menjadi tujuan wisata favorit bagi warga dan perantau saat libur lebaran di kota itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
5 Rekomendasi Wisata Pantai di Sumatera Barat, Ada Pantai Padang dan Pantai Carocok

Berikut 5 rekomendasi wisata pantai di Sumatera Barat, bukan cuma Pantai Air Manis. Ada pula Pantai Padang, Pantai Carocok, Pantai Nirwana.


Telusuri Keunikan 5 Kampung Adat di Indonesia

3 hari lalu

Kampung adat Bena, Flores. Tempo/Francisca Christy Rosana
Telusuri Keunikan 5 Kampung Adat di Indonesia

Masyarakat kampung adat Desa Trunyan Bali memiliki tradisi membiarkan mayat membusuk di tanah yang dangkal. Ini keunikan 4 kampung adat lainnya.


Sandiaga Uno Sebut Kebijakan Visa on Arrival di Kepulauan Riau Sedang Difinalisasi

5 hari lalu

Wisatawan mancanegara yang menumpangi maskapai Singapore Airlines tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin, 7 Maret 2022. Bali juga menerapkan layanan Visa on Arrival (VOA) bagi PPLN khusus yang datang dari 23 negara yang berlaku pada Senin (7/3). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Sandiaga Uno Sebut Kebijakan Visa on Arrival di Kepulauan Riau Sedang Difinalisasi

Sandiaga Uno menyebut kebijakan Visa on Arrival atau VoA untuk wisatawan mancanegara di Kepulauan Riau sedang difinalisasi.


Cuaca Buruk, Penerbangan Wings Air Rute Pulau Jemaja-Batam Ditunda hingga Senin Pagi

5 hari lalu

Proses boarding penerbangan Wings Air. Foto: Lion Air Group
Cuaca Buruk, Penerbangan Wings Air Rute Pulau Jemaja-Batam Ditunda hingga Senin Pagi

Meski ada penundaan penerbangan WIngs Air, penumpang tidak menerima kompensasi.


Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

Penerimaan menurun secara tahunan (YoY), Bea Cukai klaim karena ekonomi dunia sedang kontraksi.


Bea Cukai Batam Catat Penerimaan Rp 176 Miliar hingga Mei 2024: Belum Capai Target akibat Harga Sawit Turun

7 hari lalu

Pelabuhan Batam Center dengan latar gedung-gedung pencakar langit di Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bea Cukai Batam Catat Penerimaan Rp 176 Miliar hingga Mei 2024: Belum Capai Target akibat Harga Sawit Turun

Bea Cukai Batam catat penerimaan hingga Mei 2024 sebesar Rp 176 miliar. Belum capai target akibat penurunan harga sawit.


Beragam Destinasi Wisata di Sumba Tengah

8 hari lalu

Beragam Destinasi Wisata di Sumba Tengah

pengembangan konsep pariwisata Sumba Tengah berpegang pada ada tiga pilar pengembangan yakni community based tourism, pariwisata terintegrasi dan pariwisata berbasis keunggulan lokal.


Bea Cukai Tindak 233 Barang Ilegal via Batam, Potensi Kerugian Negara Rp 11,53 Miliar Diselamatkan

8 hari lalu

Bea Cukai Batam menangkap penyelundupan rokok ilegal dari Batam menuju Riau. Foto Bea Cukai Batam
Bea Cukai Tindak 233 Barang Ilegal via Batam, Potensi Kerugian Negara Rp 11,53 Miliar Diselamatkan

Bea Cukai menindak 233 temuan barang ilegal melalui berbagai pelabuhan di Batam dengan total nilai potensi kerugian negara Rp 11,53 miliar.


BP Batam Usulkan KEK Kesehatan

9 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. TEMPO/M Taufan Rengganis
BP Batam Usulkan KEK Kesehatan

BP Batam mengusulkan adanya kawasan ekonomi khusus (KEK) kesehatan. Supaya dokter asing bisa praktek di Indonesia.