Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobilitas Melonggar, Pelaku Kreatif Garap Lagi Konsep Yogyakarta Destinasi Wedding

image-gnews
Berbagai vendor layanan pernikahan di Yogyakarta memanfaatkan momentum meredanya pandemi Covid-19 untuk bangkit dengan menggelar event Inhouse Mini Expo 20-30 September 2022. Dok.istimewa
Berbagai vendor layanan pernikahan di Yogyakarta memanfaatkan momentum meredanya pandemi Covid-19 untuk bangkit dengan menggelar event Inhouse Mini Expo 20-30 September 2022. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Longgarnya mobilitas dan peningkatan kunjungan wisata sejak pertengahan 2022 ini membuat kalangan pelaku industri kreatif wedding atau pernikahan di Yogyakarta kembali tampil dan melakukan berbagai upaya kembali pulih. Saat pandemi Covid-19 dua tahun terakhir ini, para pelaku industri kreatif pernikahan menjadi satu kelompok paling terdampak karena hampir seluruh jadwal pernikahan di Yogyakarta tiba-tiba diundur bahkan dibatalkan. 

Saat pandemi Covid-1 memuncak, pernikahan paling banter dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) dan rumah ibadah saat itu, tak ada prewedding maupun resepsi. Padahal pelaku industri kreatif bidang pernikahan sendiri cukup banyak jenisnya,mulai bidang jasa fotografi-video sebagai dokumentasi, rias pengantin, layanan boga, persewaan kostum sampai wedding organizer.

"Syukurlah tahun ini kondisi mulai membaik, permintaan layanan jasa pernikahan mulai tumbuh lagi meskipun masih 50-75 persen dibanding sebelum pandemi," kata Kirana Yulianto, pendiri Kencana Photo dan Videography, salah satu pelopor layanan studio foto di Yogyakarta, Senin, 19 September 2022.

Kirana menuturkan kelonggaran mobilitas saat ini menjadi momentum pelaku industri wedding mencari pasar baru lagi. Terlebih kunjungan wisata di Yogyakarta telah nyaris pulih sepenuhnya.

Satu cara yang dilakukan dengan melibatkan kalangan pelaku industri kreatif bidang pernikahan berkolaborasi menyediakan paket-paket pernikahan yang bisa menarik masyarakat baik dari dan luar Yogyakarta. Misalnya, mulai 20-30 September 2022, sejumlah vendor pernikahan di Yogyakarta menggelar pameran mini yang mengusung konsep one stop shopping untuk memberikan kesempatan mereka yang akan menikah berdiskusi dan menyiapkan pernikahannnya lewat layanan satu atap.

Pameran bertajuk Inhouse Mini Expo itu dipusatkan di Kencana Photo & Videography Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 106 Cokrodiningratan atau sekitar 500 meteran saja di barat Tugu Yogyakarta. Pameran ini mengusung konsep table top sehingga calon pengantin dalam satu momen konsultasi pernikahannya bisa langsung berdiskusi soal konsep tata ruang untuk dekorasinya, kebutuan kue pengantin dan layanan boga, riasan atau make up pengantin hingga gaun dan dokumentasi foto dan videonya.

"Jadi calon pengantin bisa menghemat waktu, praktis, karena dalam pameran ini semua kebutuhan pernikahannya bisa dikonsultasikan langsung dengan vendor terkait," kata Kirana.

Dalam pameran ini, terlibat sejumlah vendor wedding terkemuka asal Yogya seperti Gurat Ungu - Wedding Organizer & Decoration, Miss Bake Bakery - Kue Pengantin, Eva Laurina - Make Up Artist, Verau Atelier- Gaun Pengantin dan Lina Gunawan - Make up and Bridal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kirana menuturkan konsep one stop shopping pernikahan itu mengadopsi perubahan kebiasaan masyarakat selama pandemi Covid-19 yang berdampak pada penyesuaian perayaan yang lebih intimate, yakni konsep modern yang simpel dan praktis dengan tetap mengedepankan kualitas. 

Meski kondisi perekonomian masyarakat belum sepenuhnya pulih, menurut Kirana, para vendor tetap berusaha memahami keinginan masyarakat untuk menggelar pernikahan. Sebab, momentum tersebut hanya terjadi sekali seumur hidup sehingga dilaksanakan dengan sebaik mungkin.

"Pandemi mengajarkan kami banyak hal untuk kembali menggerakkan industri wedding. Di pameran ini masyarakat bisa mendapatkan pilihan dengan biaya yang fleksibel," kata Kirana.

Sugiyarto dari Gurat Ungu mengatakan kolaborasi bersama dengan vendor-vendor wedding tersebut diharapkan bisa semakin membangkitkan kembali destinasi wisata pernikahan di DIY. "Sebelum pandemi, banyak masyarakat dari luar ingin menggelar pernikahan di Yogyakarta yang cukup lengkap baik destinasi maupun layanannya, ini yang coba kami bangkitkan lagi," kata dia.

Baca juga: Ramainya Pameran Keris di Yogyakarta, Pelaku Perkerisan Kembali Bertemu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

23 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

2 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.