Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips agar Traveler Berguna Saat Terjadi Bencana di Destinasi Wisata

image-gnews
Ilustrasi pria travelling. Traveling Lifestyle.com
Ilustrasi pria travelling. Traveling Lifestyle.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Traveler atau pejalan tak selamanya menemui hal yang menyenangkan selama melakukan traveling. Bisa saja terjadi bencana alam di destinasi wisata yang kita tuju. Misalnya, ada gempa bumi atau banjir yang tidak disangka-sangka datang saat kita berada di lokasi wisata. 

Sebagian besar traveler pasti bakal panik dan langsung mencari cara agar segera keluar dari daerah itu. Namun, sebagian lain memilih berada di sana untuk menjadi relawan. Niatnya tentu saja menjadi traveler yang berguna. Sayangnya, kadang-kadang niat mulia ini tak sejalan dengan kenyataaan. Alih-alih mau menolongsejalan dengan kenyataan. Bukannya berguna, kita malah menyusahkan pasukan relawan sebenarnya lantaran kurang skill dan kurang menguasai medan. 

Berikut ini adalah saran agar Anda bisa menjadi traveler yang berguna jika menemui bencana alam dan bantuan yang diberikan tidak merepotkan. 

Tips Jadi Traveler Berguna Saat Terjadi Bencana

1. Bantu Sesuai keahlian

Semua hal jika dikerjakan oleh ahlinya pasti akan berjalan sebagaimana mestinya. Jika tidak, kemungkinan terjadibberantakan.

Aktivitas kerelawanan pun begitu. Jika Anda tidak memiliki dasar-dasar ilmu SAR, jangan nekat untuk ikut mengevakuasi korban bencana. Salah-salah justru Anda yang bakal dievakuasi.

Tapi jika Anda memang ingin menjadi traveler yang berguna saat terjadi bencana, lakukan sesuatu sesuai keahlian. Misalnya kamu Anda orang komunikasi, jadilah corong bagi pos pengungsian. Jika Anda terbiasa berurusan dengan barang-barang, berbaktilah di gudang logistik; jika Anda dokter, calon dokter, atau paramedis, Anda bisa membantu di klinik darurat.

2. Jangan Sebar informasi yang Belum Jelas

Informasi yang masih simpang siur sering bikin panik lantaran datanya tidak valid. Ujung-ujungnya, bukannya berguna, informasi itu malah sering merugikan.

Kalau Anda sedang berada di destinasi yang baru saja terkena bencana, terkadang tangan sudah gatal untuk membuat unggahan. Nah, supaya menjadi traveler yang berguna saat terjadi bencana, jelilah dalam menyaring informasi sebelum disebarkan. Apalagi jika pengikut media sosial Anda mencapai puluhan ribu orang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selalu pastikan informasi yang disebar itu valid. Caranya gimana? Pakai sumber yang valid, misalnya badan-badan resmi pemerintah seperti BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau Badan SAR Daerah (Basarda) setempat, organisasi besar seperti PMI, atau komunitas seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana).

3. Koordinasi dengan Komunitas Pejalan

Supaya jadi traveler yang berguna saat terjadi bencana, Anda juga bisa berperan sebagai informan bagi komunitas-komunitas pejalan yang hendak menggalang dana dan mengirim bantuan, minimal komunitas traveler daerah asal sendiri. Mereka pasti senang mendapatkan informasi langsung dan terpercaya dari lokasi.

Syaratnya tentu saja, gali informasi soal apa saja yang dibutuhkan di lokasi. Semakin detail semakin baik, misalnya daerah mana yang kekurangan selimut, mana yang perlu terpal, atau mana yang masih perlu tambahan bahan makanan buat dapur umum. Meskipun peran kita mungkin tidak kelihatan, Anda sebenarnya sudah menjadi mata rantai penting dalam distribusi bantuan bagi saudara-saudara kita yang sedang dilanda kemalangan.

Tulisan ini sudah tayang di TelusuRI

Baca juga: Tak Sekadar Bisa Jalan-jalan, Ini 7 Manfaat Suka Traveling

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

17 jam lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

18 jam lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

21 jam lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

2 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

2 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan melewati bebatuan di danau biru Situ Cilembang, Desa Hariang, Kecamatan Buah Dua, Sumedang, Jawa Barat, 20 Februari 2016. Danau berair biru dan sangat jernih ini mulai dikenal dan ramai diperbincangkan di media sosial baru-baru ini. TEMPO/Prima Mulia
Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.


Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

4 hari lalu

Ilustrasi gadget dan aplikasi untuk traveling
Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.


Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

4 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.


10 Desa dan 2 Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, BNPB Beberkan Kerugian Materiil yang Timbul

5 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
10 Desa dan 2 Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, BNPB Beberkan Kerugian Materiil yang Timbul

Sebanyak sepuluh desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro terdampak material vulkanik erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.