Maria Wilil berselebrasi usai memenangi laga final cabang olahraga lempar lembing kelas F46 ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 3 Agustus 2022. Foto: Antara
Asean Para Games 2011
Sebelum menjadi markas dari Persis Solo untuk mengarungi BRI Liga 1 2022/2023, Stadion Manahan Solo telah menjadi homebase atau markas dari tim-tim lain, seperti Pelita Solo, Persijatim Solo, dan Solo FC.
Tak hanya tim asal Solo, sejarah juga mencatat Stadion Manahan Solo juga digunakan oleh tim-tim sepak bola dari luar Jawa Tengah. Pada 2007, stadion ini homebase bagi Persik Kediri untuk menjalani kompetisi Asian Champions League dan markas Persibo Bojonegoro untuk kompetisi AFC Cup pada 2013, serta menjadi Bhayangkara FC untuk mengarungi BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Salah satu perhelatan internasional yang membekas di memori setiap orang adalah penyelenggaraan Asean Para Games pada 2011. Setidaknya 302 rekor terpecahkan dalam perhelatan itu. Atas keberhasilan penyelenggaraan, dibuatkan monumen kecil sebagai simbol ASEAN Para Games 2011 di depan pintu masuk utama Stadion Manahan.
Renovasi
Renovasi Stadion Manahan Solo diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Februari 2020. Menurut Bisnis.com, dalam renovasi, seluruh area tribun Stadion Manahan Solo dipasangi atap yang sebelumnya hanya sisi barat tribun saja. Penerangan stadion ini mengantongi standar FIFA dengan kekuatan penerangan 1.500 lux di seluruh area lapangan.
Rumput stadion adalah rumput Zoysia Matrella Merr atau yang biasa dikenal dengan Rumput Manila. Penggunaan rumput ini juga didukung dengan sistem drainase lapangan Manahan Solo yang baik.
MUHAMMAD SYAIFULLOH
Baca juga: Dream Theater Konser di Solo, Mike Mangini Sang Penggebuk Drum Sudah Tiba