Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perhatikan Rute Bus Si Ratu, Keliling Kota Sukabumi sampai Teluk Pelabuhanratu

image-gnews
Bus SiRatu (Pesisir Palabuhanratu). Foto : teras.id
Bus SiRatu (Pesisir Palabuhanratu). Foto : teras.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berkunjung ke Sukabumi? Saatnya menjajal pengalaman berwisata menggunakan bus pariwisata bernama Si Ratu (Pesisir Pelabuhanratu). Bus  ini akan menemani pengunjung berkeliling kota menikmati keindahan kota dan objek wisata pantai di Teluk Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. 

Melansir Sukabumiupdate.com mitra Teras.id, Bus Si Ratu merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk mendukung pariwisata di Sukabumi. Tidak perlu khawatir, pengunjung tidak dipungut biaya seperser pun atau gratis untuk berkeliling kota dengan naik Bis Si Ratu Ini.

Bis berwarna ungu ini  mulai beroperasi sejak pukul 09.00 sampai 11.00 dan pukul 15.00 sampai 16.30 . Bus Si Ratu memiliki kapasitas penumpang cukup banyak yang mencapai 25 orang.

Bus Si Ratu memiliki rute berangkat dari Lapangan Cangehgar, Jalan Ahmad Yani, lalu ke Jalan Cangehgar, menyusuri jalan Siliwangi, jalur pantai Citepus hingga ke pantai Karanghawu, Cisolok. Sementara rute pulang bis ini melalui jalur Karanghawu - Cimaja - Citepus - Tenjoresmi Cimanggu - Taman Bunga Gunung Sumping - Jalan Sudirman, jalan Jajaway - Lapang Cangehgar. Ketika sampai di Karanghawu, wisatawan akan diberikan waktu selama 25 menit untuk menikmati keindahan pemandangan pantai.

Dengan naik Bus Si Ratu, pengunjung akan disuguhkan pemandangan lepas pantai ketika melintas di jalan pantai Muara Citepus. Selain itu, semilir angin dan sinar matahari akan menemani perjalanan berkeliling kota dengan bis Si Ratu ini. Pengunjung juga akan didampingi oleh pemandu wisata dari Dinas Pariwisata yang akan menjelaskan tentang ilmu pengetahuan baru, mulai dari Geopark Ciletuh hingga keunikkan sejumlah landmark di titik-titik tempat yang dilewati.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Nikmati Keindahan Geopark Ciletuh Sukabumi Menggunakan Perahu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

2 hari lalu

Personel Koramil 2213/Jampangkulon saat menangkap Rahmat, tersangka kasus anak bunuh ibu di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA/Istmewa
Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.


5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

2 hari lalu

Polres Sukabumi akan periksa psikologi pelaku pembunuhan ibu kandungnya di Kampung Cilandak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.


Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

3 hari lalu

Personel Koramil 2213/Jampangkulon saat menangkap Rahmat, tersangka kasus anak bunuh ibu di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA/Istmewa
Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.


Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.


Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.


Pengawasan Uji Kelayakan Bus Wisata Longgar

4 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar yang terguling di Subang telah habis masa uji kelayakan berkalanya
Pengawasan Uji Kelayakan Bus Wisata Longgar

Bus wisata Trans Putera Fajar yang terguling di Subang kembali membuka persoalan longgarnya pengawasan terhadap uji kelayakan bus.


Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

9 hari lalu

Peta Gempa Sukabumi, 3,3 Magnitudo pada Kamis 9 Mei 2024. X.com/BMKG
Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.


Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

20 hari lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.


Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

22 hari lalu

Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

25 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.