Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Ide Oleh-oleh Unik Anti-mainstream dari Bali

image-gnews
Iklan

INFO TRAVEL - Apalah artinya berlibur tanpa membeli cenderamata dari tempat yang kita kunjungi saat wisata, terlebih jika kamu sedang berlibur ke Bali. Selain menikmati pemandangan pantai yang luar biasa indah, kamu juga wajib memboyong sejumlah oleh-oleh anti-mainstream dari Pulau Dewata.

Oleh karenanya, artikel ini akan memberikanmu beberapa rekomendasi oleh-oleh unik yang bisa kamu dapatkan saat berkunjung ke tempat-tempat hidden gem di Bali.

Mau tahu destinasi wisata yang lagi tren di Bali? Follow akun Instagram @pesona.indonesia dan Tiktok @pesonaindonesia untuk mendapatkan info terkini seputar pariwisata di seluruh penjuru Indonesia!

1. Kain Tenun Endek

Proses pembuatan kain tenun Endek. (Sumber: Wikimedia)

Kain tenun Endek berasal dari kata ‘Gendekan’ atau ‘Ngendek’ yang artinya tetap. Maksudnya, saat benang pembuatan kain diikat dan dicelupkan ke dalam pewarna, warna benang tersebut tidak berubah.

Kamu bisa menemukan kain tenun Endek di sejumlah wilayah di Bali. Setiap daerah yang menjadi persebaran Kain Tenun Endek Bali, namanya pun mengikuti nama daerah, misalnya Endek Gianyar, Endek Klungkung, dan lain sebagainya.

Sama dengan karya seni daerah lainnya, kain tenun endek dari Bali juga memiliki berbagai motif yang kaya akan makna. Setiap motifnya pun mempunyai kegunaan tersendiri, mulai dari acara formal, kegiatan keagamaan, hingga kegiatan sehari-hari.

Kain tenun Endek memiliki berbagai motif, beberapa di antaranya motif patra dan encak saji. Kedua motif tersebut bersifat sakral dan hanya digunakan untuk upacara keagamaan sebab menunjukkan rasa hormat pada Sang Pencipta. Selain itu, ada juga motif yang lebih menggambarkan nuansa alam yang biasanya dikenakan untuk kegiatan sosial atau dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Motif ini biasanya didominasi oleh flora, fauna, dan tokoh pewayangan yang muncul dalam mitologi cerita di Bali.

2. Layang-layang Bali

Potret festival laying-layang di Bali. (Sumber: Wikimedia)

Layang-layang menjadi salah satu tradisi unik yang dimiliki oleh warga Bali. Apalagi, mereka juga punya beberapa jenis layang-layang khas Bali yang bentuknya unik. Karena keunikan layang-layang yang ada di Bali tersebut, tidak heran kalau masyarakat setempat memiliki acara khusus berupa festival layang-layang yang tak hanya menjadi cara melestarikan tradisi, tapi juga hiburan untuk menarik wisatawan.

Tradisi layang-layang khas Bali dimulai dari kebiasaan para anak petani yang menghabiskan waktunya ketika bermain di area persawahan. Untuk menghilangkan kebosanan, mereka menaikkan layang-layang. Oleh masyarakat Bali, tradisi ini disebut dengan nama rare angon yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh pewayangan dan merupakan wujud dari putra Dewa Siwa yang memiliki penampilan anak-anak.

Wisatawan bisa secara langsung melihat masyarakat Bali yang menerbangkan layang-layang uniknya di momen-momen yang tepat. Biasanya, kegiatan melayangkan layang-layang itu berlangsung dalam rentang antara bulan Juli dan Agustus. Pada momen tersebut, wisatawan juga bisa menikmati beragam jenis festival layang-layang, di antaranya adalah Festival Layangan Internasinal Padang Galak di Sanur, Festival Layangan Pantai Mertasari di Sanur, ataupun Festival Layangan Tanah Lot.

3. Lukisan daun lontar

Lukisan yang dilukis di atas daun lontar. (Sumber: Wikimedia)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karya seni lukis daun lontar atau lukis prasi adalah seni melukis di atas daun lontar dengan “pengrupak” atau pisau khusus khas Bali. Seni prasi sendiri memang terkesan sederhana dengan corak klasik Bali, namun bila diperhatikan prasi memiliki corak yang rumit dan magis.

Seni lukis prasi merupakan warisan kesenian zaman Kerajaan Bali. Hal itu ditandai dengan adanya huruf Bali Kuno atau sastra Bali pada gurat-gurat daun lontar sebagai media lukisnya.

Karena menggunakan bahan alami mulai dari media gambar hingga tintanya lukisan warisan leluhur ini dikenal ramah lingkungan. Setelah daun lontar digurat dengan pisau khusus dengan detail, media lukis itu pun diwarnai dengan tinta yang terbuat dari kemiri yang dibakar sehingga menghasilkan warna hitam-kecoklatan.

4. Kopi Kintamani

Ilustrasi kopi Kintamani. (Sumber: Unsplash)

Pulau Bali tidak hanya terkenal dengan wisata pantainya yang begitu indah. Saat berkunjung ke Pulau Bali, Kamu juga berkesempatan untuk menikmati kopi yang terkenal kelezatannya, namanya kopi Kintamani. Kopi ini bahkan telah terkenal tidak hanya di kalangan pencinta kopi Indonesia, tetapi juga telah mendunia.

Kopi ini disebut sebagai kopi Kintamani dari Bali karena ditanam di kawasan Kintamani. Kawasan ini sudah lama dikenal sebagai destinasi wisata populer, dengan keberadaan Danau Batur yang cantik dan suasana pegunungan sejuk. Wilayah yang memiliki ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut tersebut menjadi ekosistem yang begitu tepat untuk pengembangan kopi Kintamani.

5. Kebaya Bali

Kebaya Bali yang digunakan saat upacara adat. (Sumber: Flickr)

Kebaya menjadi jenis pakaian tradisional yang dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Kamu tidak hanya bisa menemukan kebaya di Jawa, tetapi juga saat berkunjung ke Bali. Meski terlihat sama, tetapi kebaya khas Bali punya ciri khas yang membuatnya beda dengan kebaya yang biasa digunakan oleh orang-orang dari suku Jawa.

Masyarakat Bali kerap mengenakan kebaya tradisional dalam berbagai kesempatan. Bahkan, kebaya menjadi pakaian adat yang wajib digunakan saat melakukan aktivitas sembahyang di pura. Meski berlabel sebagai pakaian tradisional, kebaya terbukti mampu menjadi salah satu pakaian favorit. Apalagi, kebaya adat yang berasal dari Bali, memiliki desain yang atraktif, tak kalah dengan baju modern.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan ada lebih dari satu juta wisatawan mancanegara berkualitas yang berkunjung ke Bali selama tahun 2022. Menurut Sandiaga, wisatawan mancanegara berkualitas merupakan wisatawan dengan tingkat pengeluaran tinggi dan masa berkunjung yang panjang untuk berwisata di Bali.

“Spirit kewirausahaan kita untuk Bali bisa kembali mendapatkan target wisatawan tahun ini 1,5 juta dengan kualitas yang lebih baik. Jadi langkah kita untuk menyelaraskan di tengah menurunnya anggaran berpromosi, tapi kita harus lebih menggunakan entrepreneur spirit,” kata Sandiaga Uno di Kota Denpasar, Senin (20/6) malam.

Sambil memilih oleh-oleh yang akan kamu bawa pulang dari Bali, kamu bisa ikutan kuis PUKIS (Pesona Punya Kuis)! Dapatkan hadiah jutaan rupiah serta merchandise eksklusif #WonderfulIndonesia untuk 3 orang yang beruntung! Cek informasi selengkapnya di akun Instagram @pesona.indonesia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

3 hari lalu

Seorang turis asal Rusia berpose saat seorang temannya memoto dirinya dengan latar Gunung Agung yang tengah bererupsi di Kabupaten Karangasem, Bali, 30 November 2017. REUTERS
Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Bali yang disakralkan umat Hindu, selain itu gunung berstatus aktif ini punya beragam daya tarik wisata.


Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

3 hari lalu

Sejumlah titik api menyala saat terjadinya kebakaran lereng Gunung Agung yang terlihat dari kawasan Kubu, Karangasem, Bali, Kamis, 28 September 2023. Kebakaran hutan dan lahan yang tersebar di sejumlah titik di lereng Gunung Agung pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut sejak Rabu (27/9) itu diperkirakan terjadi karena adanya gesekan ranting pohon saat musim kemarau. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

Gunung Agung kebakaran di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl. Bukan kali pertama kejadian ini.


Pelaku Pencurian Data Pribadi di Bali Bayar Rp 25 Juta untuk Beli 300 Ribu NIK

6 hari lalu

Anggota Direktorat Reserse Siber Kepolisian Daerah Bali menggiring belasan pelaku kejahatan siber di Denpasar, Bali, Rabu, 16 Oktober 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pelaku Pencurian Data Pribadi di Bali Bayar Rp 25 Juta untuk Beli 300 Ribu NIK

Polda Bali mengungkap kasus pencurian data pribadi dengan modus registrasi ilegal SIM Card


Hindari Kemacetan di Bali, Wisatawan Memilih Naik Perahu dari Canggu ke Uluwatu

7 hari lalu

Transportasi perahu di Bali (Instagram/goboat.id)
Hindari Kemacetan di Bali, Wisatawan Memilih Naik Perahu dari Canggu ke Uluwatu

Kemacetan di Bali membuat turis banyak kehilangan waktu di jalan sehingga memilih naik perahu yang bisa memangkas setengah durasi perjalanan.


Karya Inspiratif Modifikator Bali Ramaikan Honda Modif Contest

7 hari lalu

Suasana pagelaran modifikator Bali di ajang Honda Modif Contest (HMC) di Gedung Dharma Negara Alaya, Sabtu,12 Oktober 2024. Dok. AHM
Karya Inspiratif Modifikator Bali Ramaikan Honda Modif Contest

HMC tahun ini menawarkan konsep yang lebih segar, kekinian, dan menjangkau lebih banyak para modifikator.


Prime Plaza Suites Sanur Hadirkan "Balinese Night Dinner": Perpaduan Seni, Budaya, dan Kuliner Bali

8 hari lalu

Balinese Night Dinner di Prime Plaza Suites Sanur
Prime Plaza Suites Sanur Hadirkan "Balinese Night Dinner": Perpaduan Seni, Budaya, dan Kuliner Bali

Acara y.ang digelar setiap Kamis mulai pukul 6 sore ini menawarkan lebih dari sekadar buffet makanan khas Bali


22 Tahun Peringatan Bom Bali, Kisah Keluarga Korban Memulihkan Trauma Pasca Tragedi

9 hari lalu

Seorang anak berdoa saat peringatan 22 tahun tragedi bom Bali di Monumen Bom Bali, Badung, Bali, Sabtu 12 Oktober 2024. Kegiatan tersebut untuk mendoakan dan mengenang para korban dalam peristiwa tragedi bom Bali yang menewaskan 202 orang pada tahun 2002. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
22 Tahun Peringatan Bom Bali, Kisah Keluarga Korban Memulihkan Trauma Pasca Tragedi

22 tahun berlalu pasca Bom Bali I. Para penyintas masih mengingat jelas peristiwa yang merenggut keluarganya dan upaya mereka untuk pulih dari trauma.


Pasangan Suami Istri Asal Australia Jadi Tersangka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa

12 hari lalu

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Pasangan Suami Istri Asal Australia Jadi Tersangka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa

Pasangan suami istri asal Australia itu telah setahun di Bali dan menjalankan bisnis prostitusi secara terang-terangan.


Eksplorasi Empat Perupa Bali di ARTOTEL Sanur

14 hari lalu

Pameran Seni
Eksplorasi Empat Perupa Bali di ARTOTEL Sanur

Dalam ruang ARTSpace ARTOTEL Sanur, publik diajak untuk tidak hanya melihat, tetapi merasakan dinamika perkembangan mutakhir seni rupa Bali.


Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

14 hari lalu

Nasi Goreng Kambing. Shutterstock
Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

Pada pertemuan Megawati-Prabowo 14 Juli 2019 dengan suguhan nasi goreng. Ketahui juga 5 varian nasi goreng dari berbagai daerah.