TEMPO.CO, Mataram - Kejuaraan Dunia MotoCross Grand Prix (MXGP) akan berlangsung di Rocket Motor Circuit di Samota, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, 24 – 26 Juni 2022. Ratusan pembalap dari 20 negara akan tampil mengadu nyali di sirkuit baru, yang topografinya asli tanjakan dan turunannya atau jumpingannya hanya bisa aman dilalui oleh pembalap yang sudah teruji.
‘’Ini sirkuit terindah di dunia,’’ kata Komandan Lapangan Sirkuit Ridwan Syah yang memandu kunjungan wartawan Forum Wartawan Ekonosmi Bisnis Nusa Tenggara Barat (NTB) saat media gathering Kantor Otoritas Jasa Keuangan NTB ke Samota dan Pulau Moyo, Kamis, 16 Juni 2022. Sebutan terindah ini dikutip Ridwan Syah dari manajemen Infront, tim yang menangani MXGP.
Sejauh mata memandang ke arah utara tampak birunya laut perairan Teluk Saleh yang memisahkan Pulau Moyo, Pulau Satonda, dan Gunung Tambora. Pulau Moyo populer setelah kedatangan Lady Diana Spencer pada 1993. Putri Diana bermalam di Amanwana Resort, hotel tenda yang waktu itu belum selesai dibangun dan diresmikan.
Air terjun Mata Jitu, Labuan Aji, Pulau Moyo, Sumbawa, (3/11). Putri Diana pernah mengunjungi air terjun ini pada tahun 1993. TEMPO/Rully Kesuma.
Di sekitar pulau itu terdapat terdapat Pantai Tanjung Menangis. Nama pantai ini diambil dari kisah putri Datu Samawa yang menderita sakit dan berhasil disembuhkan Datu Ujungpandang. Namun, Datu Samawa ingkar janji menikahkan putrinya dengan pria yang menyembuhkannya karena berwajah buruk. Kecewa, Datu Ujungpandang meninggalkannya, namun saat itu wajahnya sudah berubah tampan. Putri Datu Samawa menyesali keputusan orang tuanya, dia pun menangis dan mengejar Datu Ujungpandang hingga tenggelam di tengah laut.
Sebelum mencapai Desa Labuan Aji di Pulau Moyo, wisawatan bisa singgah di spot snorkeling atau diving Rajasua, Takat Sagaale, dan Poto Jarum. Spot ini sering disinggahi wisatawan yang menumpang kapal pinisi dari Bali dan Lombok menuju Labuan Bajo. ‘’Di sini ada ikan hias, ikan barracuda atau ikan nemo, kura-kura dan taman karang,‘’ ujar salah seorang kru The Langkah Tours & Travel, Syafrudin, yang memandu perjalanan.
Pulau Moyo berjarak hampir 30 kilometer dari Pantai Goa, Sumbawa Besar, menggunakan boat baik carter atau publik dengan waktu tempuh sekitar dua jam dan ongkosnya Rp 25 ribu per orang.
Sesampainya di pulau itu, wisawatan bisa menjelajahi air terjun Mata Jitu. Lokasi ini berjarak sekitar 15 - 30 menit dengan ojek, melalui jalan rabat, yang ongkosnya antara Rp 50 ribu - Rp 100 ribu.
Di Mata Jitu terdapat tiga area yang berjarak sekitar 400 meter. Yang di sebelah timur dikenal sebagai Lady Pool, tempat Lady Diana Spencer menikmati segarnya air kolam yang jatuh dari ketinggian. Di tengah, terdapat dinding air terjun setinggi kurang lebih 10 meter. Di sebelah barat terdapat kolam yang lebih luas.
Untuk penginapan, yang terdekat dari dermaga Labuan Aji di Moyo adalah Sunset Resort. Resor yang dikelola pria asal Normandia, Prancis, Jean Francois Paul Louis Lecoge ini memiliki sembilan kamar bungaslow superior dan standar. Juga ada Maleo Moyo Resort yang dikelola asal Belanda, Evert, dengan sembilan kamar.
Pulau Moyo memiliki luas kurang lebih 30.000 hektare dan panjang garis pantai 88 kilometer. Pulau ini telah sebagai ditetapkan sebagai obyek wisata alam melalui oleh Menteri Kehutanan pada 1986. Kawasan Taman Wisata Alam Laut terbentang dari Pantai Stema ke arah selatan hingga Tanjung Boko. Beriklim tropis, pulau ini memiliki curah hujan antara 1.250 mm di daerah rendah dan 1.500-2.000 mm di daerah yang tinggi. Sebagian besar pulau ditutupi oleh hutan tropis setengah kering.
Setelah nonton kejuaraan di Sirkuit MXGP Samota, sambangi pulau ini dan nikmati keindahannya.
SUPRIYANTHO KHAFID
Baca juga: Side Event MXGP Samota: Jumpa Fans sampai Arak-arakan Pembalap
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
