Selain Borobudur, Inilah 5 Candi Menakjubkan yang Wajib Anda Kunjungi

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur di Magelang, Jawa tengah, sempat menuai perhatian publik. Sebab, harga tiket masuk sebesar Rp 750 ribu dianggap terlalu mahal.

Meski tidak jadi dinaikkan, para wisatawan jangan khawatir karena wisata candi tidak hanya Candi Borobudur. Berikut ini lima wisata candi yang tak kalah menakjubkan selain Candi Borobudur:

1. Candi Prambanan

Dibangun pada pertengahan abad ke-9, Candi Prambanan menjadi candi agama Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini terletak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Meskipun terletak di DIY, candi ini lebih dekat dengan Klaten ketimbang Kota Yogyakarta.

2. Candi Sewu

Siapa yang tak kenal dengan cerita rakyat Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso? Legenda tersebut bercerita tentang Bandung Bandowoso yang rela membangun seribu candi dalam satu malam agar cintanya diterima oleh Roro Jonggrang.

Singkat cerita, Bandung Bondowoso hanya berhasil membuat 999 candi dan kemudian mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi yang ke-1000. Itulah mengapa candi ini disebut Candi Sewu. Sebab sewu merupakan seribu dalam bahasa Jawa. Candi Sewu berada di Klaten, Jawa Tengah.

3. Candi Ratu Boko

Jika Anda menapaki tangga Candi Ratu Boko hingga ke ujung paling atas, tunggulah di sana sampai matahari tenggelam. Pemandangan matahari terbit dan tenggelam di Candi Ratu Boko sangatlah indah dan terpancar dengan jelas. Lokasi candi ini tidak jauh dari komplek Candi Prambanan.

4. Candi Muara Takus

Bukan hanya di Jawa saja yang memiliki keindahan wisata candi. Di Riau berdiri Candi Muara Takus peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

5. Candi Muaro Jambi

Sama dengan Muara Takus, candi ini disebut-sebut sebagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu. Lokasi Candi Muaro Jambi berada di Sumatera, tepatnya Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Luas candi ini yaitu sekitar 3981 hektar sehingga membuatnya menjadi kompleks percandian agama Hindu-Buddha terluas di Asia Tenggara.

VIOLA NADA HAFILDA 

Baca juga: Sempat Hilang dari Catatan Sejarah, Inilah Awal Mula Penemuan Candi Borobudur