TEMPO.CO, Jakarta - Setelah beberapa lama dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19, Pemerintah DKI Jakarta akan kembali memberlakukan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di sejumlah ruas jalan di ibu kota. Kegiatan yang juga dikenal dengan car free day itu akan mulai digelar kembali Ahad, 22 Mei 2022. pukul 06.00-10.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pelaksanaan HBKB itu dilakukan dengan pola terbatas. "HBKB terbatas boleh dilakukan hanya untuk kegiatan olahraga," kata dia, Jumat, 20 Mei 2022.
Pembatasan itu antara lain berupa tak boleh ada kegiatan partisipan dan pedagang kaki lima (PKL). Para pengunjung juga diwajibkan untuk memindai kode batang (QR Code) PeduliLindungi atau menunjukkan minimal sertifikat vaksin kedua.
Adapun lokasi pelaksanaan HBKB di Jakarta adalah sebagai berikut:
1. Jalan Jend. Sudirman-Jalan MH Thamrin (Patung Arjuna Wijaya sampai dengan Patung Pemuda Membangun)
2. Jalan Sisingamangaraja (Patung Pemuda Membangun sampai CSW), Jakarta Selatan
3. Jalan Tomang Raya (Simpang Tomang sampai Business Hotel Tomang), Jakarta Barat
4. Jalan Danau Sunter Selatan (Simpang Karya Beton sampai GOR Sunter), Jakarta Utara
5. Jalan Suryo Pranoto (Simpang Harmoni sampai Simpang RSUD Tarakan), Jakarta Pusat
6. Jalan Pemuda (Simpang Arion sampai Simpang TU-GAS), Jakarta Timur
Meski sudah ada pelonggaran aturan, Syafrin mengimbau masyarakat yang datang ke car free day tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menghindari kerumunan. "Seluruh masyarakat pengunjung HBKB yang akan beraktivitas di lokasi pelaksanaan HBKB terbatas agar memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan untuk kebaikan bersama, serta kami imbau untuk tetap membawa masker untuk digunakan saat suasana sangat ramai," ujarnya.
Baca juga: Yogyakarta Izinkan Lagi Car Free Day, Pelaku Wisata Diminta Percaya Diri
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.