Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikan Asin atau Grih Sudah Disebutkan di Prasasti Kuno sebagai Menu Makanan

Reporter

image-gnews
Pekerja menjemur ikan hasil tangkapan nelayan di Sentra Pengolahan Ikan Asin di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 22 November 2021. Sebelum memasuki proses penjemuran, ikan tersebut direndam dengan air dan garam sekitar 1 hingga 2 jam. TEMPO/Daniel Christian D.E
Pekerja menjemur ikan hasil tangkapan nelayan di Sentra Pengolahan Ikan Asin di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 22 November 2021. Sebelum memasuki proses penjemuran, ikan tersebut direndam dengan air dan garam sekitar 1 hingga 2 jam. TEMPO/Daniel Christian D.E
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makan merupakan kebutuhan mendasar dari kehidupan manusia. Kebutuhan mencari makan pun sudah berlangsung sejak manusia prasejarah. Beragam produk makanan pun telah dihasilkan oleh manusia kuno. Namun, tahukah bahwa ada satu makanan olahan zaman kuno yangmasih dikonsumsi hingga saat ini? 

Salah satu  produk makanan yang sudah dihasilkan manusia sejak zaman prasejarah dan masih dikonsumsi hingga saat ini adalah ikan asin. Masakan ikan merupakan salah satu masakan peninggalan manusia kuno, tepatnya pada zaman Jawa Kuno. Melansir dari berbaga sumber, saat itu, produksi ikan masih sangat melimpah.

Lalu, untuk mengonsumsinya masyarakat zaman dulu menggunakan metode pengasinan. Metode pengasinan dalam olahan ikan ini pun bahkan sudah ditulis di prasasti-prasasti kuno pada masa Hindu-Buddha menggunakan istilah Sansekerta. Sebelum disantap, ikan dikeringkan dan diasinkan terlebih dahulu atau dalam bahasa Sansekerta disebut sebagai grih.

Sampai saat ini, orang jawa menyebutkan sebagai gereh. Penyebutan lain dari olahan ikan asin ini adalah dendeng (deng atau daing, dalam bahasa Sansekerta).Ikan-ikan yang diasinkan diantaranya ikan kembung (rumahan), ikan tenggiri (tangiri) ,pari (layar-layar) , gabus, bawal (kadiwas), selar (slar), dan masih banyak lagi.

Dalam prasasti tersebut, bahkan tidak jarang ditemukan beberapa nama ikan yang tidak diketahui habitatnya seperti bijanjang, bilunglung, haring, halahala, dan kandari. Melansir dari repositori.kemdikbud.go.id, tidak sedikit prasasti Jawa Kuno abad 7-14 Masehi yang mencatatkan menu ikan asin ini sebagai makanan pokok zaman itu. Beberapa prasasti itu diantaranya:

  1. Prasasti Panggumulan I (824 Saka / 902 Masehi)

Menyebutkan menumpuk ikan yang diasinkan seperti dendeng kakap, dendeng bawal, ikan asin kembung, ikan layar/pari, udang, hala-hala, (dan) telur

  1. Prasasti Watukura I (824 Saka / 902 Masehi)

Menyebutkan: ikan kakap kering (den kakap).

  1. Prasasti Rukam (829 Saka / 907 Masehi)

Menyebutkan berlimpah-limpah hara, dendeng kakap, (dendeng) bawal, (dendeng ikan) duri, dendeng hañaÅ‹, kawan kawan, ikan kembung, ikan layar/pari, hala hala, udang, ikan gabus yang dikeringkan, serta telur kepiting. 

    4. Prasasti Waharu I / Prasasti Jenggolo (851 Saka/929 Masehi)
Terdapat penyebutan satuan ukuran untuk ikan asin yang disebut kujur (grih sakujur). 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Beragam Manfaat Ikan Asin bagi Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

11 jam lalu

Ilustrasi wanita belanja bahan makanan di tengah pandemi. Freepik.com/Aleksandarlittlewolf
Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.


11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

1 hari lalu

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda. Foto: Canva
11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.


Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

2 hari lalu

Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi cara perawatan kulit secara alami. (Pexels/Jane D)
Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.


Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

3 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.


5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan saat melihat isi kulkas. (The Kitch/Joe Lingeman)
5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.


Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

6 hari lalu

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kementerian Perdagangan Isy Karim (kiri) saat melihat produk UMKM dalam Pameran Mall to Mall Produk UMKM yang digelar di pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. ANTARA/Sinta Ambar
Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar


Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

11 hari lalu

Cacing bambu, ulat sutera dan jangkrik goreng disajikan di restoran Insect di Bangkok, Thailand. Tujuan menggunakan serangga dalam kuliner ini untuk merevolusi pandangan terhadap makhluk yang paling tidak dicintai manusia. AP/Sakchai Lalit
Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.


Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

15 hari lalu

Penampilan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon-hee tengah menjadi perbincangan saat mendampingi sang suami dalam KTT G20 di Bali. Parasnya banyak menuai pujian netizen lantaran terlihat awet muda di usianya yang kini mencapai 50 tahun. YouTube Sekretariat Presiden
Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.


AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

16 hari lalu

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]
AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?


Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

17 hari lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.