TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tak melarang takbir keliling menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022. Hanya saja, masyarakat mesti taat protokol kesehatan karena Yogyakarta masih berstatus Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2.
Sekretaris DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, kendati belum ada larangan takbir keliling, semua kegiatan harus sesuai dengan ketentuan PPKM Level 2. "Tidak boleh berkerumun dan harus ada pengawasan ketat dalam pelaksanaan kegiatan yang melibatkan banyak orang," kata Aji pada Kamis, 28 April 2022.
Dengan kasus Covid-19 yang melandai, Aji meminta seluruh takmir masjid di Yogyakarta mengawasi pelaksanaan takbir keliling. Misalkan, peserta takbir keliling maksimal 75 persen dari total kapasitas masjid hingga memilih rute yang pendek, yakni di lingkungan setempat atau seputaran masjid.
Seorang warga menunjukan kemampuan memainkan atraksi api. Setelah takbir berkeliling desa, dilanjutkan dengan atraksi bermain api di halaman masjid Syabiilurrosyaad, Wijirejo, Pandak, Bantul, Yogyakarta, 16 Juli 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir juga merespons soal takbir keliling sebagai tradisi menyambut lebaran ini. Haedar mengimbau masyarakat menahan diri dengan tidak takbir keliling meski memungkinkan dengan berbagai ketentuan pembatasan mobilitas.
"Kegiatan yang bersifat kerumunan, seperti takbir keliling, sebaiknya tidak dilakukan dulu," katanya. Haedar Nashir khawatir jika masyarakat tidak bisa menahan diri, maka kasus Covid-19 yang belakangan sudah menurun, khususnya di Yogyakarta bakal melonjak lagi.
Ketimbang takbir keliling, Haedar menambahkan, masyarakat lebih baik menunaikan ibadah yang paling penting dulu, yakni melaksanakan puasa dan salat Idul Fitri. Selain tak melarang takbir keliling, Pemerintah DI Yogyakarta juga mengizinkan masyarakat menggelar salat Idul Fitri berjamaah di masjid maupun di lapangan terbuka. Pelaksanaannya tetap sesuai ketentuan PPKM Level 2.
Baca juga:
Strategi Yogyakarta agar Malioboro Tak Kelewat Padat Saat Libur Lebaran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.