Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tradisi Arakan Sahur Akan Dijadikan Daya Tarik Wisata Religi di Jambi

Reporter

image-gnews
Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani pada kegiatan arakan sahur di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pemerintah Provinsi Jambi agendakan tradisi arakan sahur menjadi destinasi wisata religi. ANTARA/HO/Diskominfo Provinsi Jambi
Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani pada kegiatan arakan sahur di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pemerintah Provinsi Jambi agendakan tradisi arakan sahur menjadi destinasi wisata religi. ANTARA/HO/Diskominfo Provinsi Jambi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Ramadan tak hanya identik dengan puasa atau salat tarawih. Datangnya bulan puasa setahun sekali itu juga mengingatkan pada beragam tradisi yang dilaksanakan oleh masing-masing daerah, seperti di Jambi yang punya tradisi arakan sahur.

Tradisi arakan sahur itu merupakan tradisi yang sudah dilaksanakan oleh masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sejak 1966. Kehadirannya selalu membuat meriah momentum sahur.

Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani pun merencanakan tradisi itu agar menjadi potensi wisata religi di wilayahnya. "Tradisi kegiatan festival arak sahur bisa masuk dalam agenda pariwisata Provinsi Jambi sebagai wisata religi," kata dia, Ahad, 17 April 2022.

Sebab, menurut Abdullah, kegiatan unik yang pelaksanaannya setahun sekali pada bulan suci Ramadan itu harus terus dilestarikan sehingga menjadi tradisi tahunan dan menjadi agenda pariwisata Provinsi Jambi.

Tradisi tersebut identik dengan rangkaian gerobak yang telah dihias dengan ciri khas masing-masing daerah. Gerobak juga dilengkapi dengan alat musik bersuara keras yang berfungsi untuk membangunkan sahur masyarakat di Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Peserta arakan sahur tersebut merupakan perwakilan dari masjid-masjid yang ada di daerah itu. Masing-masing peserta berlomba dalam menghias gerobak dan memainkan musik tradisi dalam pelaksanaannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sudah dua tahun kegiatan tersebut tertunda karena pandemi Covid-19, Alhamdulillah pada tahun ini dapat kembali dilaksanakan," kata Abdullah.

Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan mengatakan akan mengembangkan kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan UMKM di daerah itu dengan sekaligus menggelar acara makan sahur bersama. "Kegiatan arakan sahur akan terus dikembangkan sehingga tradisi tersebut dapat terus lestari," kata dia.

Baca juga: Isi Ramadan di Jakarta dengan Tur Wisata Religi ke Masjid Bersejarah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

15 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

18 hari lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.


Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

30 hari lalu

Kapal kajang terparkir di Sungai Mahat Gunung Malintang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra barat. Kapal ini disiapkan untuk perhelatan Alek Bakajang pada 13-17 April 2024. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

Alek Bakajang diyakini masyarakat sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, biasanya dilaksanakan tiga hari setelah Idulfitri.


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

33 hari lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

33 hari lalu

Penari Seblang mengenakan omprok (hiasan kepala) dari janur, daun pisang muda, dan hiasan bunga segar untuk menutup kepala dan wajah. Tradisi ini digelar 15-21 April 2024 (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.


Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

33 hari lalu

Gunungan sayur-mayur dan ketupat menjadi bagian dari rangkaian acara Bakdo Sapi yang diadakan di Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

Tradisi Bakdo Sapi digelar di akhir perayaan Lebaran, bertepatan dengan kupatan atau syawalan


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

36 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

39 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Destinasi Wisata Religi Saat Libur Lebaran di Bandung, Tentu Ada Masjid Al Jabbar dan Masjid Raya Bandung

39 hari lalu

Umat Islam yang melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Raya Al Jabbar, Gedegage, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 22 April 2023. Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H pada Sabtu (22/4). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Destinasi Wisata Religi Saat Libur Lebaran di Bandung, Tentu Ada Masjid Al Jabbar dan Masjid Raya Bandung

Beberapa tempat wisata religi yang dapat dikunjungi di Bandung saat libur lebaran antara lain Masjid Al Jabbar dan Masjid Raya Bandung.


Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

42 hari lalu

Warga Saudi menyambut penetapan Hari Raya Idul Fitri pada hari Selasa dengan antusias.[Saudi Gazette]
Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.