TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan sektor pariwisata Yogyakarta yang melesat punya tanggung jawab besar mengatasi kemiskinan.
"Pariwisata mempunyai kewajiban untuk menghapus kemiskinan, mengakhiri kelaparan," kata Sultan HB X saat berbicara dalam webinar Institusi Menuju Jogja Sebagai Tujuan Pariwisata Yang Bertanggung Jawab, Selasa, 12 April 2022.
Sebab, pariwisata Yogya, kata Sultan, mengikat pergerakan hampir semua sektor ekonomi di Yogyakarta. Penurunan kinerja sektor pariwisata masa pandemi Covid-19 memberikan multiplier effect dan dampak signifikan pada sektor-sektor yang terhubung langsung seperti perhotelan, industri kuliner, transportasi, perdagangan dan destinasi wisata.
"Bersama UMKM, sektor-sektor ini yang berandil besar pada kontraksi ekonomi Yogya, mengingat 98 persen perekonomian memang ditopang dari pariwisata ini," kata Sultan.
Sektor pariwisata Yogya juga punya andil dalam penyelenggaraan kesehatan yang baik, kesejahteraan, pendidikan yang berkualitas, kesetaraan gender serta akses air bersih dan sanitasi. "Selain itu, energi bersih dan terjangkau, pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi serta perbaikan pada infrastruktur, industri, dan inovasi,” ujar Sultan.
Maka, menurut Sultan, ketika penurunan kinerja sektor pariwisata terjadi di masa pandemi Covid-19 dua tahun terakhir, dampaknya sangat dirasakan warga Yogyakarta. "Pemulihan ekonomi Yogya, dapat dikatakan berpijak pada salah satu engine of growth yaitu pariwisata," kata dia.
Sultan mengatakan tahun 2022 ini, Yogyakarta musti berfokus bagaimana sektor wisata pulih sepenuhnya seperti sebelum pandemi. "Gencarkan promosi wisata yang bersifat inklusif, berbasis brain awareness," ujarnya. Selain itu, ia mendorong implementasi aplikasi PeduliLindungi dan sistem reservasi Visiting Jogja untuk dunia pariwisata.
Baca juga: Destinasi Wisata di Lereng Gunung Merapi Yogyakarta Buka Lagi Menjelang Lebaran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.