Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Gelar Kampung Ramadhan Jogokariyan, Bisa Jajan Takjil Tanpa Uang Cash

image-gnews
Pasar sore Kampoeng Ramadhan Jogokariyan yang dikelola Masjid Jogokariyan kembali dibuka untuk masyarakat menyambut Ramadhan 2022, Sabtu, 2 April 2022. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Pasar sore Kampoeng Ramadhan Jogokariyan yang dikelola Masjid Jogokariyan kembali dibuka untuk masyarakat menyambut Ramadhan 2022, Sabtu, 2 April 2022. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta resmi membuka pasar sore Kampung Ramadhan Jogokariyan (KRJ) pada Sabtu, 2 April 2022.

Wisatawan dan warga yang berkunjung di pasar tiban yang terletak di Jalan Jogokariyan Kota Yogyakarta itu bisa sepuasnya berbelanja aneka takjil yang dijajakan tak kurang 270 usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Masjid Jogokariyan.

"Masjid Jogokariyan selama ini dikenal konsisten sebagai model pengelolaan masjid yang mampu membangkitkan ekonomi warga sekitar dan jaringan yang dibina masjid," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat membuka Kampoeng Ramadhan Jogokariyan itu.

Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu menuturkan pasar sore Ramadan di Kampung Jogokariyan itu menjadi pemicu semangat para UMKM untuk membangkitkan lagi perekonomiannya pasca dua tahun pandemi Covid-19. "Di kota Yogyakarta beberapa tempat juga sudah kembali menggelar pasar Ramadan, tujuannya selain makin khusyuk beribadah juga membangkitkan pelaku UMKM yang sempat terpuruk," kata dia.

Hanya saja dengan situasi Yogyakarta yang masih dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Heroe menekankan protokol kesehatan di semua sisi termasuk aktivitas pasar Ramadan jadi perhatian. Misalnya soal transaksi, ia mendorong sebisa mungkin nontunai atau cashless.

Dalam pasar Ramadan di Jogokariyan itu, Pemkot Yogyakarta pun melibatkan bank pelat merah Pemda DI Yogyakarta, yaitu Bank BPD DIY Syariah agar memfasilitasi pembayaran nontunai para UMKM binaan Masjid Jogokariyan. "Jadi masyarakat yang belanja takjil di pasar sore ini bisa melakukan pembelian hanya dengan telepon genggamnya, karena semua stand UMKM sudah dilengkapi sistem QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) BPD DIY," kata Heroe.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Umum Takmir Masjid Jogokariyan Agus Abadi mengatakan seiring melandainya kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta, pada Ramadan ini pihak masjid mulai kembali menyediakan menu berbuka puasa kepada umat dengan menggunakan piring. "Kalau dua tahun lalu menu berbuka puasa disuguhkan dengan nasi kotak dan harus dibagikan ke beberapa titik seperti perempatan jalan, kantor kantor, polsek, pelayanan umum, karena Covid-19 tinggi," kata dia.

Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan pada pasar sore Jogokariyan itu, pihaknya melihat pergerakan ekonomi masyarakat mulai tampak sangat menggeliat lagi. "Jadi kami lengkapi para pelaku UMKM di sini dengan media transaksi berupa QRIS yang dapat diakses menggunakan berbagai e-wallet," kata dia.

Penggunaan QRIS di Kampung Ramadhan Jogokariyan, kata Santoso, akan memudahkan transaksi baik pembeli maupun pedagang karena cepat, aman, dan mudah serta pedagang tidak perlu repot menyediakan uang kembalian. "Uang transaksi bisa langsung masuk ke rekening pedagang secara real time," kata dia.

Baca juga: Kicak, Kudapan Ramadan Yogyakarta Hadapi Mahalnya Jadah dan Bungkus Koran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 jam lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

2 jam lalu

Ilustrasi pembacokan. istimewa
Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

5 jam lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

6 jam lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

9 jam lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

11 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

15 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.