Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Pemerintah Yogyakarta Tertibkan Para Perokok di Malioboro

image-gnews
Tempat khusus merokok di kawasan Malioboro. Dok. Istimewa
Tempat khusus merokok di kawasan Malioboro. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta belakangan mulai gencar mensosialisasikan kebijakan kawasan wisata dan ruang publik agar menjadi kawasan tanpa rokok (KTR). Selain itu, Kota Yogyakarta dalam berbagai kesempatan kini menggencarkan program Kota Layak Anak dengan rencana pelarangan dan pembatasan iklan rokok.

“Kami sebenarnya tak mempermasalahkan dengan pengaturan kawasan wisata atau ruang publik di Yogya mengadopsi ketentuan Perda KTR itu,” kata Ketua Organisasi Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (RTMM) DI Yogyakarta Waljid Budi Lestarianto, Senin, 21 Maret 2022

Hanya saja, Waljid meminta Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mengatur kawasan tanpa rokok itu konsisten dengan regulasi yang telah dibuatnya sendiri, yakni Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok. “Dalam perda itu disebutkan, pemerintah akan mengatur, bagaimana perokok berperilaku di ruang publik, tapi sarana-prasarananya tak kunjung memadai,” kata dia.

Organisasi itu pun menyoroti tentang penerapan perda KTR itu di kawasan Malioboro yang jadi persinggahan utama wisatawan saat di Yogyakarta.
“Tempat khusus perokok yang disediakan di Malioboro selain unitnya sedikit, juga lokasinya dibuat sangat jauh misalnya di lantai tiga sebuah gedung, yang mau naik ke situ siapa?” kata Waljid.

Di kawasan Malioboro yang berjubel ribuan wisatawan setiap harinya, saat ini hanya ada empat unit sarana khusus untuk merokok. Seperti di kawasan Abu Bakar Ali, emperan Malioboro Mall dan Pasar Beringharjo.

Waljid mengatakan dalam penerapan kebijakan tanpa rokok, baik di kawasan wisata maupun ruang publik, Pemkot Yogyakarta semestinya melakukan survei tentang bagaimana jumlah ideal sarana yang disediakan dan lokasi yang sesuai.
“Perda ini kami harap dibuat sesuai janjinya, bisa melindungi mereka yang tak merokok namun juga tak menghilangkan hak perokok,” kata dia.

Menurut Waljid, selaku perwakilan serikat pekerja rokok tembakau makanan dan minuman, pihaknya tak mempersoalkan pemerintah akan mengatur industri rokok dalam hal pemasarannya. “Silakan saja pemerintah mengatur industrinya, namun kami sebagai pekerja yang di bawah divisi marketing perusahaan kalau tidak boleh berpromosi jelas akan ikut terpengaruh," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Waljid menilai Pemkot Yogyakarta yang berencana menyiapkan rancangan peraturan daerah tentang larangan iklan rokok dinilai menjadi bagian yang mengingkari Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok. “Kami dari kalangan buruh selama ini ikut mengkampanyekan merokok santun sesuai lokasi yang disediakan. Namun Pemkot Yogya selain belum menyediakan ruang merokok ideal malah berencana membuat industri ini terpuruk,” kata dia.

Menurut Waljid, untuk mewujudkan Yogya sebagai kota wisata nyaman dan Kota Layak Anak, Pemkot sudah memiliki Perda Kawasan Tanpa Rokok, tak perlu embel-embel regulasi lain. “Jalankan saja Perda KTR yang sudah ada dengan konsisten,” kata dia.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi sebelumnya mengatakan penerapan ruang publik seperti Malioboro sebagai kawasan tanpa rokok bukan berarti melarang aktivitas merokok. “Masih boleh tetapi tidak boleh lagi sembarangan, di Malioboro hanya boleh merokok di tempat-tempat tertentu yang sudah ditetapkan,” kata dia.

Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka mengetahui bahwa kawasan Malioboro telah ditetapkan sebagai kawasan tanpa rokok sejak 2020.

Baca juga: Ramai Kabar Wingko Babat Berjamur di Teras Malioboro, Yogyakarta Bertindak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

20 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

2 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

2 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal