TEMPO.CO, Mataram - Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 selesai digelar Ahad, 20 Maret 2022. Penyelenggaraan balap motor internasional itu tercatat menjadi sejarah setelah penantian selama 25 tahun.
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mengatakan event itu menjadi pelajaran bagi pihaknya selaku pengelola kawasan Mandalika untuk menyelenggarakan event bertaraf internasional. "Kami mendapatkan banyak pengalaman berharga guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan event mendatang," kata dia, Senin, 21 Maret 2022.
Selama tahap persiapan dan penyelenggaraan MotoGP Mandalika, ITDC berkolaborasi dengan banyak pihak, mulai dari unsur pemerintah hingga swasta untuk menyukseskan acara. Abdulbar mengatakan secara umum, perhelatan itu berjalan sukses meski sesi balapan utama sempat tertunda akibat hujan.
"Seluruh kegiatan telah terlaksana dengan baik dan kondusif," kata Abdulbar.
Pada puncak balapan, penyelenggaraan nomor Moto3 dan Moto2 berjalan lancar di tengah cuaca panas. Sedangkan nomor pamungkas MotoGP berjalan di trek basah akibat hujan deras sebelum balapan dimulai. "Namun tetap disaksikan oleh kurang lebih 60 ribu penonton," kata Abdulbar.
Kegiatan race MotoGP turut ditonton langsung oleh Presiden Joko Widodo di lokasi sekaligus menyerahkan trophy penghargaan kepada para pemenang MotoGP. Hasil race MotoGP di Pertamina Mandalika Circuit dimenangkan berturut-turut oleh Miguel Oliveira dari Red Bull KTM Factory Racing, Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha MotoGP dan Johann Zarco dari Pramac Racing.
Abdulbar juga menyebut sejumlah side event bisa terlaksana dengan baik, seperti BNI Mandalika Music Vibes, Mandalika Tropical Festival di Tanjung Aan, Festival Jajajan Bango di Kuta Beach Park, Konser Mandalika Weekender di Pantai Kuta, Food Truck Festival serta Pameran UMKM Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Tengah di Parkir Timur 1 Mandalika.
"Perhelatan akbar MotoGP di The Mandalika yang kami rintis sejak kurang lebih lima tahun ini, akhirnya terwujud," kata Abdulbar. "Berkat dukungan besar seluruh stakeholders, mulai pemerintah pusat dan daerah, BUMN, pihak swasta, bahkan seluruh masyarakat. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa event MotoGP Mandalika bukan hanya milik ITDC dan MGPA saja, tapi milik seluruh Indonesia.”
Baca juga: MotoGP Mandalika, Cerita Sandiaga Saat Hujan Deras di Sirkuit dan Ada Pawang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.