Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cu Chi Tunnels Vietnam Terowongan Gerilyawan Viet Cong di Ho Chi Minh City

Reporter

image-gnews
Wisata Cu Chi Tunnels di Vietnam. Shutterstock
Wisata Cu Chi Tunnels di Vietnam. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Destinasi wisata di Vietnam tidak melulu hanya Hanoi atau Halong Bay. Salah satu destinasi wisata yang tak kalah menarik dan sangat bersejarah adalah Cu Chi Tunnels. Terowongan bersejarah ini berlokasi di Kota Ho Chi Minh.

Cu Chi Tunnels adalah terowongan sepanjang 120 km yang menjadi saksi bisu dari masa kelam Perang Vietnam. Setelah menjadi sebuah negara yang berdaulat, pemerintah menjadikan terowongan ini sebagai monumen akan penting dan kelamnya Perang Vietnam pada masa lalu.

Kini, terowongan ini menjadi destinasi favorit bagi wisatawan. Wisatawan dapat mencoba untuk masuk dan merasakan apa yang dirasakan oleh gerilyawan Viet Cong untuk bertahan hidup di lorong yang kecil dan sempit.

Dilansir dari atlasobscura.com, awalnya terowongan ini digunakan sebaga tempat persembunyian saat Vietnam masih dijajah Prancis pada 1940-an. Namun, mulai efektif digunakan pada 1960-an, tepatnya setelah perang di Vietnam pecah.

Terowongan Gerilyawan Viet Cong Saat Lawan Tentara AS

Untuk memerangi pasukan Amerika dan Vietnam Selatan, pasukan gerilya Komunis yang dikenal sebagai Viet Cong (VC) menggali puluhan ribu mil terowongan. Dilansir dari history.com, Viet Cong menggunakan rute bawah tanah ini untuk menampung pasukan, komunikasi, logistik, dan kegiatan lainnya.

Bagi Viet Cong, kehidupan di terowongan ini sangatlah sulit. Udara, makanan, dan air sangat langka. Selain itu, terowongan ini juga dipenuhi semut, kelabang berbisa, ular, kalajengking, laba-laba, dan tikus.

Wisata Cu Chi Tunnels di Vietnam. Shutterstock

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut beberapa sumber, tentara Viet Cong hanya keluar dari terowongan ini saat malam hari untuk melakukan perang gerilya hingga mencari makanan. Dapat dikatakan, terowongan ini merupakan kunci kemenangan Vietnam dari Amerika Serikat. Pasalnya, di dalam lorong yang sempit tersebut, para tentara Vietnam menyusun strategi untuk menyerang tentara musuh dan memasang jebakan.

Dengan ukuran jalur masuk yan kecil pada terowongan ini, tentara Amerika yang berbadan lebih besar saat itu pun kesulitan untuk masuk. Hal ini tentu menjadi tempat perlindungan yang sempurna, termasuk saat pengeboman yang dilakukan oleh Amerika. Terowongan ini sudah berulang kali coba dihancurkan, tetapi selalu sia-sia.

Setelah perang usai dan Vietnam menjadi negara yang berdaulat, dikutip dari cuchitunnel.org.vn, terowongan sepanjang 121 km di Cu Chi ini telah dilestarikan dan berubah menjadi taman peringatan perang. Kini, terowongan ini menjadi destinasi wisata populer di Vietnam.

M. RIZQI AKBAR 

Baca: Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Ho Chi Minh City

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

7 jam lalu

ABK Vietnam menunjukan kapal ikan berukuran kecil yang menjadi sasaran penangkapan di perairan Laut Natuna Utana, Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.


KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

16 jam lalu

Anak buah kapal (ABK) kapal asing diamankan Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Jumat 20 Agustus 2021. PSDKP berhasil mengamankan kapal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal beserta 22 awak kapal berkewarganegaraan Vietnam di Perairan Natuna Utara. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

3 hari lalu

Nha Trang tumbuh menjadi destinasi wisata bahari yang diramaikan dengan berbagai festival dan akomodasi yang lengkap. TEMPO/Vietnam National Administration of Tourism
Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

4 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

4 hari lalu

Patung Yesus tertinggi di dunia yang terletak di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba


6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

4 hari lalu

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme