Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Bento dan Perbedaannya dengan Tempura

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Menu Bento. shutterstock.com
Menu Bento. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bento, mengutip dari laman kamus Merriam Webster, adalah kotak multi kompartemen yang digunakan untuk berisi berbagai hidangan makan siang khas Jepang. Dilansir dari laman The Spruce Eats, bento berasal dari kata “nyaman” dalam bahasa Cina. 

Pada dasarnya, bento adalah makan siang yang dikemas untuk dimakan saat bepergian. Ia telah ada sejak abad ke-12. Makanan di dalamnya berakar pada masakan Asia, termasuk Jepang, Korea, dan Cina. Biasanya bagian utama kotak diisi nasi atau mie. 

Dilansir dari laman All Recipes, bento secara historis menyuguhkan nasi atau mie sebagai pati dasar yang disertai satu atau dua protein. Lalu, diberi aksen dengan berbagai acar dan sayuran, serta sedikit potongan buah, sehingga menciptakan makanan bergizi seimbang.

Namun, bento modern telah terinspirasi dari makanan barat. Misalnya, dengan dimasukkannya sandwich, salad, kentang goreng, yogurt, dan dessert ke dalam bento.

Lantas, apa bedanya bento dan tempura? Jika bento adalah kotak makan Jepang dengan ragam makanan yang menyehatkan, tempura adalah salah satu makanan khas Jepang.

Dilansir dari laman bento.com, tempura dibuat dari bahan baku sayuran dan makanan laut, seperti udang, belut, dan sebagainya. Di samping itu, diperlukan adonan dari tepung, telur, dan air es.

Sebenarnya tempura bukanlah hidangan Jepang. Ia berasal dari misionaris Portugis yang berkunjung ke Jepang pada abad ke-16. Tempura kemudian menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan selera kuliner Jepang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada akhir abad ke-19, tempura adalah makanan cepat saji yang populer di Tokyo. Ia dijual di berbagai tempat, mulai dari warung pinggir jalan hingga gerobak dorong yang berkeliaran. Tempura modern saat ini bukanlah makanan asing, tapi ia sudah benar-benar menjadi makanan Jepang.

Tempura biasanya dibeli per potong. Tapi, kebanyakan orang memilih set makanan tempura yang lebih ekonomis atau “teishoku”. Dilansir dari laman Japan Talk, teishoku adalah set makanan yang tersedia di banyak restoran di Jepang, terutama saat makan siang. 

Teishoku diklaim lebih ekonomis, ia mencakup beberapa jenis tempura, nasi, acar, dan sup. Namun, teishoku juga menyediakan makanan laut lain seperti, udang, cumi-cumi, kerang, kisu (sejenis smelt), dan jenis ikan lainnya. Tersedia pula berbagai jenis sayuran lain, seperti akar teratai, terong, paprika hijau, labu siam, ubi jalar, jamur shitake, bawang merah, daun shiso (perilla), dan wortel. 

Teishoku tersedia dalam berbagai ukuran. Ia dapat disajikan dengan berbagai wadah terpisah, seperti piring atau mangkuk. Tapi, ia juga bisa dijual dengan kemasan kotak makan menyerupai bento.

Baca : Anak Naniel C Yakin Tidak Tahu Ayahnya Pencipta Lagu Bento

AMELIA RAHIMA SARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

2 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda


Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

2 hari lalu

Rumah kosong banyak ditemui di daerah pedesaan Jepang.[CNN]
Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.


Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

4 hari lalu

Dermaga Sodong yang menjadi pintu masuk menuju delapan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

4 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

6 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

6 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

7 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

7 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.