TEMPO.CO, Jakarta - Yacht sudah banyak digunakan masyarakat, khususnya kalangan atas untuk dijadikan sarana berlibur. Yacht digunakan bagi mereka yang lebih menyukai liburan dengan menikmati fasilitas mewah daripada wisata alam.
Beberapa hari hidup di kapal tentu saja diperlukan persiapan yang matang, maka dari itu penting sekali untuk mencari informasi lengkap sebelum berangkat. Liburan yacht berarti menjadi pusat perhatian di laut lepas, dengan setiap keinginan penumpangnya diurus oleh staf yang penuh perhatian. Ini juga berarti dapat mengunjungi tujuan mana pun yang diinginkan yang bisa dituju melalui perairan.
Meskipun tak diragukan lagi yacht adalah ide liburan yang luar biasa, biaya liburannya pun tentu saja mahal. Dikutip dari Travelandleisure, menurut Worldwide Boat, biaya mingguan rata-rata yacht berlayar 100 kaki dapat berkisar antara US$ 50 ribu (Rp 700 juta) dan US$ 100 ribu (Rp 1,5 miliar).
Pialang Sewa Fraser (sebuah perusahaan yachting layanan lengkap) dengan pengalaman lebih dari 70 tahun, Melanie Burke memberikan tips agar penumpang yacht dipastikan dapat menikmati perjalanan sesuai dengan nilai uang yang telah dikeluarkan. Berikut adalah lima kesalahan umum yang dilakukan wisatawan saat memesan liburan yacht dan cara menghindarinya:
Tidak bekerja sama dengan pialang sewa yacht
Menurut Burke, memesan sewa yacht sangat mirip dengan merencanakan pernikahan. Ada begitu banyak detail, baik kecil maupun besar yang membuat dunia berbeda jika disesuaikan dengan benar.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan pialang sewa yacht yang terampil dan berpengalaman, yang tidak disadari banyak orang sebagai tulang punggung pemesanan perjalanan yang sukses. Menurut Burke, tidak ada biaya bagi klien untuk menggunakan broker dalam prosesnya, yang berarti mereka hanya akan menuai semua manfaat dari memiliki profesional industri di tim mereka untuk membantu menjauhkan mereka dari sewaan di bawah standar.
Hanya mengandalkan riset daring
Sementara begitu banyak penelitian dimulai di internet, Burke mengatakan sangat penting untuk komunikasi luring dan berbicara dengan seseorang secara langsung. Burke mengatakan bahwa ada banyak situs web yang tidak menyediakan foto terkini atau informasi terkini tentang kapal. Ia telah belajar selama lebih dari 30 tahun dalam bisnis ini bahwa calon penumpang tidak dapat mempercayai apa yang dilihat di foto daring.
Itulah sebabnya Burke dan rekan Fraser-nya secara teratur melakukan perjalanan keliling dunia untuk memeriksa yacht sewaan dan mewawancarai kru secara langsung, sering mencicipi spesialisasi koki yacht secara langsung sehingga ia dapat memberi saran terbaik kepada klien tentang pilihan terbaik yang tersedia di pasar.
Hanya berfokus pada panjang dan tampilan kapal
Banyak calon penumpang yang tergoda pada tampilan yacht tertentu. Namun, Burke mendesak klien untuk lebih memperhatikan fasad dan fokus pada interior saja. Ia mengatakan bahwa volume ruang interior dan tata letak serta desain geladak lebih penting daripada panjang keseluruhan kapal.
Burke menjelaskan agar perjalanannya sukses, lebih penting untuk fokus pada ruang di pesawat untuk jenis pengalaman yang diinginkan serta jenis fasilitas yang paling dinikmati dari gym canggih ke bioskop. Meskipun penting untuk menyukai tampilan luar kapal pesiar, penumpang akan menghabiskan sebagian besar waktu di kapal, tidak melihatnya dari jauh, jadi pilihlah kualitas daripada keindahan.
Memilih lokasi yang salah untuk menyewa
Kesalahan lain yang cenderung dilakukan pemula adalah memilih lokasi dan waktu dalam setahun yang tidak akan memberikan jenis pengalaman yang mereka inginkan saat berada di charter yacht. Burke menyarankan jika seseorang mencari ketenangan dan menikmati waktu santai menjelajahi kota-kota lokal dan kafe luar ruangan, maka berlayar di Pantai Amalfi atau Costa Smeralda Sardinia pada Agustus mungkin bukan pilihan yang tepat karena masuknya turis.
Jika rombongan penumpang ingin menghabiskan banyak waktu di air menikmati olahraga air dan waverunners, berlayar di British Virgin Islands mungkin bukan pilihan yang tepat, karena waverunners hanya diizinkan di satu atau dua teluk di seluruh negeri. Burke menekankan untuk memikirkan tentang apa yang ingin dicapai dalam perjalanan, dan mengobrol dengan pialang sewa untuk menemukan opsi terbaik.
Bergegas dari tujuan ke tujuan
Burke mencatat bahwa ia sering melihat klien yang ingin melihat dan melakukan semuanya dalam rencana perjalanan satu pekan yang akhirnya membuat kewalahan. Alih-alih bergegas dari satu tempat indah ke tempat berikutnya, Burke mengatakan yang terbaik adalah fokus pada area jelajah tertentu dan menikmati pengalaman terbaik yang ditawarkan wilayah tersebut.
Burke menambahkan bahwa dengan tidak mencoba memasukkan terlalu banyak ke dalam rencana perjalanan yacht, itu akan memberi penumpang fleksibilitas untuk berlama-lama atau menemukan tempat-tempat lain yang jarang dikunjungi di sepanjang jalan.
BERNADETTE JEANE WIDJAJA | TRAVEL AND LEISURE
Baca juga: 5 Rute Kereta Api dengan Perjalanan Terpanjang di Dunia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
