Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentang Ibu Kota Negara, Ternyata Bekasi Dulunya Ibu Kota Kerajaan

Reporter

image-gnews
Situs bangunan kuno, Candi Brahu, di kawasan bekas kota Kerajaan Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. ANTARA/Ismar Patrizki
Situs bangunan kuno, Candi Brahu, di kawasan bekas kota Kerajaan Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. ANTARA/Ismar Patrizki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jagad media sosial serta perbincangan dari mulut ke mulut sedang hangat-hangatnya membicarakan rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Respon dari masyarakat pun beragam. Mulai dari yang mendukung pemindahan ibu kota hingga yang menolak dengan berbagai alasan, bahkan yang tidak terlalu peduli pun ada pula.

Berbicara mengenai ibu kota, sebenarnya konsep ini telah ada sejak lama sekali. Bahkan ibu kota telah dikenal pada zaman kerajaan Indonesia dahulu. Di bawah ini merupakan kerajaan-kerajaan yang pernah berjaya di Indonesia serta ibu kotanya:

Kerajaan Kutai 
Kerajaan Hindu tertua ini justru pernah mengalami beberapa kali perpindahan ibu kota, bahkan sampai 3 kali. Dilansir dari laman Peta Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ibu kota pertamanya yaitu di Kutai Lama, kemudian berpindah ke Pemerangan. Sampai akhirnya pindah lagi ke Tenggarong dan tempat tersebut menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kertanegara saat ini.

Kerajaan Samudera Pasai
Jika Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia, maka Samudera Pasai ialah kerajaan Islam tertua di Indonesia. Kerajaan yang terletak di Aceh ini pertama didirikan oleh Marah Silu pada 1267 M. Dilansir dari laman resmi Pemerintah Daerah Aceh, kerajaan ini merupakan bandar perdagangan dengan komoditas utama adalah lada. Untuk menjalankan segala kegiatan pemerintahan serta ekonomi, tentu Samudera Pasai memiliki ibu kota. Seperti nama kerajaannya, ibu kotanya yaitu Pasai.

Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan yang terletak di Jawa Barat ini memiliki daerah kekuasaan yang membentang dari wilayah Bogor, Depok, Sunda Kelapa, Cibinong, sampai sebagian Indramayu. Kemudian yang mengejutkan ialah ibu kota dari Tarumanegara saat ini berada di daerah Bekasi. Sebagaimana dikutip dari laman resmi Kota Bekasi, kota ini dulunya bernama Jayagiri atau Dayeuh Sundasembawa. Catatan sejarah mengenai hal ini dapat ditemukan di beberapa prasasti yang ada.

Kerajaan Majapahit
Tentu kita sudah tidak asing dengan kisah heroik Mahapatih Gajah Mada yang mengikrarkan Sumpah Palapa untuk menyatukan Nusantara. Ya, sejarah tersebut berasal dari Kerajaan Majapahit yang ternyata juga beberapa kali melakukan pemindahan ibu kota. Mengutip Historia, awalnya ibu kota Majapahit terletak di Tarik yang ada di delta Sungai Brantas, sebelah timur Mojokerto saat ini. Kemudian akhirnya pindah ke Trowulan, Mojokerto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itulah empat dari banyaknya kerajaan yang ada di Indonesia. Tiap-tiap kerajaan memiliki ibu kotanya masing-masing dan bahkan pernah mengalami perpindahan ibu kota seperti yang akan dialami Indonesia saat ini.

VIOLA NADA HAFILDA 

Baca: 3 Kerajaan Nusantara ini Pernah Pindah IKN Pula, Apa Saja Alasannya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

4 jam lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

1 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

1 hari lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

1 hari lalu

Pameran foto peninggalan Kerajaan Majapahit karya Nigel Bullough, yang dipamerkan di House of Sampoerna Surabaya, Senin malam (7/9). Pameran tersebut untuk memperingati 650 tahun perjalanan Raja Hayam Wuruk mengelilingi bagian timur Jawa. Foto: ANTAR
Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.