Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragam Makanan Khas Imlek yang Dipercaya Bawa Keberuntungan

Reporter

image-gnews
Pekerja memasukkan kue keranjang ke dalam kardus di rumah industri kue keranjang, Tegal, Jawa Tengah, 30 Januari 2018. Menjelang Imlek, pesanan kue keranjang yang dijual Rp 18.000-22.000 per kilogram itu meningkat hingga 500 persen. ANTARA/Oky Lukmansyah
Pekerja memasukkan kue keranjang ke dalam kardus di rumah industri kue keranjang, Tegal, Jawa Tengah, 30 Januari 2018. Menjelang Imlek, pesanan kue keranjang yang dijual Rp 18.000-22.000 per kilogram itu meningkat hingga 500 persen. ANTARA/Oky Lukmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tradisi yang biasa dilakukan saat Tahun Baru Imlek adalah makan bersama. Makanan yang disajikan juga biasanya adalah kuliner khas yang biasanya hadir saat perayaan tahun baru Cina itu tiba.

Sejumlah makanan khas Imlek pun dipercaya bisa membawa keberuntungan. Hal itu berdasaekan kepercayaan dari leluhur. Berikut adalah ragam makanan pembawa keberuntungan menurut Tatler:

Lumpia

Hidangan ini dipercaya membawa kekayaan dan keberuntungan seperti yang sangat dipercayai dan populer di Shanghai, Hong Kong, Shenzhen, Guangzhou dan Fujian. Sajian ini berupa roti gulung kuning seperti emas batangan yang biasanya diisi dengan berbagai sayuran dan daging (babi dan udang). Ada pepatah yang mengtaakan memakan lumpia dipercaya membawa keberuntungan seperti mendapat satu ton emas.

Kue beras ketan atau kue keranjang

Makanan yang juga disebut niangao ini adalah makanan penutup bertekstur lembut dan lengket yang terbuat dari tepung ketan. Kuliner khas Imlek ini dipercaya bisa membawa keuntungan dan kesuksesan.

Niangao sendiri terdiri dari kata nian berarti tahun dan gao berarti baru. Gao juga terdengar seperti tinggi yang dianggap dapat memberikan peningkatan dalam hal rezeki. Maka, kue ini selalu hadir setiap Imlek tiba, baik untu disantap bersama, hantaran atau persembahan.

Ikan

Sebagai makanan pokok untuk Tahun Baru Imlek, ikan melambangkan kemakmuran. Ikan biasanya disajikan utuh atau dikukus dengan jahe dan daun bawang.

Jenis ikan yang paling umum digunakan untuk hidangan ini adalah ikan lele (berarti 'tahun surplus'), ikan mas crucian (berarti keberuntungan) atau ikan mas Cina (berarti berharap keberuntungan). Saat menyantap ikan, dipercaya agar tidak membaliknya karena dianggap membawa sial. Sebagai gantinya, lepaskan tulang punggung untuk mengakses sisi lain sambil memastikan kepala dan ekor tetap utuh.

Kue Ang Ku

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kue ini berwarna merah dan berbentuk seperti kura-kura. Saat memakan kue ini, doa yang dipanjatkan adalah bisa hidup sehat dan panjang umur. Kura-kura diyakini sebagai lambang panjang umur, sebab hewan tersebut mampu hidup hingga ratusan tahun.

Mi Panjang Umur

Mi panjang umur melambangkan umur panjang, sehat dan bahagia. Sajian ini disantap pada jamuan makan Cina, ulang tahun dan terutama Tahun Baru Imlek.

Dalam sajian ini, mi disajikan dengan tumisan hanya dengan segenggam irisan daging (ayam atau babi) dan sayuran. Saat disantap, upayakan menyeruput mi tanpa menggigit untaiannya, sebab memutus untaian mi mewakili hidup yang dipersingkat.

Pangsit

Selain lumpia, pangsit melambangkan kekayaan. Makanan ini menandakan kekayaan karena menyerupai batangan perak dan emas kuno.

Sajian ini biasanya terdiri dari daging cincang (daging babi cincang, udang potong dadu, ikan, ayam giling atau daging sapi) dan sayuran cincang yang direbus, dikukus, digoreng atau dipanggang. Etnis Tionghoa percaya bahwa semakin banyak pangsit yang dimakan selama perayaan Tahun Baru Imlek, semakin banyak uang yang akan dihasilkan di tahun mendatang.

Baca juga6 Destinasi Wisata dengan Suasana Tahun Baru Imlek, dari Medan Sampai Surabaya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

3 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

10 hari lalu

Bagi para pecinta kuliner jajanan kaki lima, jangan lewatkan untuk wisata kuliner di Pasar Lama Tangerang. Ada banyak makanan enak yang wajib dicoba. Foto: Canva
6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

Bagi mereka yang tidak melaksanakan mudik Lebaran, simak beberapa pilihan kegiatan ini agar libur lebaran yang panjang tetap berkesan.


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

16 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


5 Tempat Wisata PIK 2: Ada Taman Mangrove Hingga Kuliner Tionghoa

21 hari lalu

Pengunjung memadati Kawasan wisata La Riviera Holiday Festive di Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang, Banten, 23 Desember 2022. La Riviera Holiday Festive merupakan kawasan wisata dengan konsep bangunan, sungai hingga kanal mirip di Belanda. TEMPO/Fajar Januarta
5 Tempat Wisata PIK 2: Ada Taman Mangrove Hingga Kuliner Tionghoa

Akses lokasi yang mudah ke PIK 2 juga sangat cocok bagi warga kota yang tidak memiliki banyak waktu untuk berlibur sehingga dapat menghemat waktu.