Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Menarik Ikan Cakalang dan Tongkol yang Harus Anda Tahu

Reporter

Cakalang fufu yang dijual di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Sario, Manado, Sulawesi Utara. Tempo/ Andi Prasetyo
Cakalang fufu yang dijual di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Sario, Manado, Sulawesi Utara. Tempo/ Andi Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terlepas dari kemiripan ikan cakalang dan tongkol, keduanya memiliki ciri khas masing-masing. Mulai dari bentuk tubuh, warna tubuh, ukuran panjang badan, tekstur daging dan lain sebagainya. Selain itu, nyatanya cakalang dan tongkol juga memiliki fakta menarik lain yang membuat keduanya jelas terlihat berbeda. Salah satunya dari habitat tempat mereka hidup dan mencari makan.

Ikan cakalang
Ikan cakalang ini termasuk dalam kelompok perenang cepat dan suka melawan arus. Cakalang mempunyai pola makan yang tidak teratur atau rakus dan mencari makan berdasarkan pada penglihatannya. Krustasea, cephalopoda, dan moluska merupakan makanan cakalang. Jenis ini adalah mangsa penting untuk ikan besar di zona pelagik, atau yang dikenal juga sebagai skrip jack tuna.

Cakalang hidup berkelompok atau membuat sebuah kelompok dalam skala yang besar. Cakalang dapat hidup di suhu ideal antara 26°c hingga 32°c serta salinitas 33 persen. Ikan ini menyebar luas di seluruh perairan sub tropis dan tropis, antara lain lautan hindia, atlantik dan pasifik kecuali lautan mediterania. Cakalang juga sangat menyukai tempat dimana pertemuan antara arus terjadi yang biasanya ada di pulau-pulau. 

Selain itu ikan ini juga terdapat di perairan terjadinya pertemuan antara masa air panas dan dingin, penaikan tekanan air dan parameter hidrografi yang ada pencampuran yang tidak tetap. Umumnya di siang hari, ikan cakalang akan terdapat di kedalaman 260 meter, dan umumnya pada malam hari akan muncul kepermukaan. Cakalang juga termasuk ikan yang tinggal di perairan laut lepas yang dekat dengan garis pantai.

Ciri-ciri Ikan Cakalang

Umumnya, cakalang yang banyak ditangkap panjangnya sekitar 50 cm. Namun pernah ada Cakalang terbesar yang didapatkan panjang badannya mencapai 1 meter dengan bobot tubuh lebih dari 18 kg. Adapun ciri-ciri morfologi ikan cakalang yaitu:

1. Tubuh berbentuk fusiform, memanjang dan agak lingkaran, tapis insang (gill rakes) berjumlah 53- 63 pada helai pertama. 

2. Memiliki dua sirip punggung yang terpisah. Dimana 14 sampai 16 jari-jari yang keras terdapat di bagian sirip punggung pertama, dan jari-jari lemah pada sirip punggung kedua diikuti oleh tujuh hingga sembilan finlet.

3. Pada bagian dada, siripnya pendek. Di antara sirip perut, terdapat dua flops. bagian sirip anal diikuti dengan tujuh sampai delapan finlet.

4. Kecuali pada bagian barut badan (corselets) dan lateral line terdapat titik- titik kecil, selain itu tidak terdapat sisik di badannya. 

5. Berwarna biru kehitaman (gelap) di sisi bawah bagian punggung, sedangkan perutnya berwarna keperakan. Pada bagian samping badannya, ada empat hingga enam buah garis-garis berwarna hitam yang memanjang.

Ikan tongkol
Ikan dengan nama latin euthynnus affinis ini adalah ikan laut yang hidup di perairan tidak terlalu dalam dekat pesisir di kawasan indo-pasifik barat. Tongkol memiliki sifat epipelagis dan neritik yang merupakan sifat menjelajahi perairan-perairan terbuka bersuhu 18 sampai 29 derajat C. Ikan yang panjang ukurannya maksimum sekitar 100 cm dengan bobot maksimum mencapai 13,6 kg ini, pada bagian sisi badan dan perut berwarna putih keperakan.

Daging tongkol mengandung komponen utama seperti air, protein, dan lemak yang berkisar antara 98 persen dari total berat daging. Ikan yang memiliki sisik kecuali pada bagian corselet dan gurat sisi ini juga memiliki banyak kandungan gizi seperti omega 3 dan omega-6, kandungan protein, kandungan epa, zat besi, iodium, flour, serta selenium. 

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: Resep Olahan Ikan Cakalang Kekinian ala Chef Igo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bentuk Kuku Cekung, Apa Itu Koilonychia?

21 jam lalu

ilustrasi kuku kaki (pixabay.com)
Bentuk Kuku Cekung, Apa Itu Koilonychia?

Bentuk kuku bisa menjadi tanda atau petunjuk kondisi kesehatan secara keseluruhan


Anak dengan Alergi Berisiko Alami Stunting, Atasi dengan Ini

22 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Anak dengan Alergi Berisiko Alami Stunting, Atasi dengan Ini

Anak penting konsumsi protein tinggi selama proses tumbuh kembang mereka. Anak dengan alergi, berisiko alami stunting. Waspadai hal ini.


Mengingat Finding Nemo, Film Animasi Anak yang Dirilis 30 Mei 2003

2 hari lalu

Olivier Dusautoir, Set Designer memegang mainan Finding Nemo & Finding Dory untuk membuat kereta dalam rangka menyambut ulang tahun ke-25 di Studio Art Design, Disneyland Paris, Marne-la-Vallee, 22 Februari 2017. REUTERS/Benoit Tessier
Mengingat Finding Nemo, Film Animasi Anak yang Dirilis 30 Mei 2003

Finding Nemo telah memikat jutaan penonton di seluruh dunia dengan alur cerita yang menghibur dan visualnya


Kunci Sehat Lansia, Latihan Fisik dan Asupan Nutrisi

2 hari lalu

Ilustrasi warga lanjut usia (Lansia) dan kesehatan jasmani. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kunci Sehat Lansia, Latihan Fisik dan Asupan Nutrisi

Melatih kemampuan otot dan tulang serta mengonsumsi asupan bernutrisi protein whey menjadi kombinasi penting bagi gaya hidup sehat kelompok lansia.


Ingin Pola Makan Sehat? Lakukan 5 Hal Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Ingin Pola Makan Sehat? Lakukan 5 Hal Berikut

Pola makan sehat menghindarkan tubuh dari malnutrisi dan penyakit tidak menular, seperti kanker, diabetes, stroke, dan penyakit jantung.


Konsumsi Daging Sapi Atasi Masalah Gizi Makro dan Mikro. Beda dengan Ayam?

6 hari lalu

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Konsumsi Daging Sapi Atasi Masalah Gizi Makro dan Mikro. Beda dengan Ayam?

Ahli gizi menyebut konsumsi daging sapi secara rutin mampu mengatasi masalah zat gizi makro dan mikro. Ini alasannya.


Manfaat Kaldu Ikan buat Imunitas Tubuh

7 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati sup miso dengan kaldu. Freepik.com/Wireimage
Manfaat Kaldu Ikan buat Imunitas Tubuh

Salah satu upaya menjaga imunitas adalah mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi yang berbahan dasar kaldu ikan. Simak resep membuatnya.


3 Kebiasan Sehari-hari untuk Mencegah Kulit Crepey

17 hari lalu

Ilustrasi kulit leher wanita. Unsplash/Elizaveta Strelkova
3 Kebiasan Sehari-hari untuk Mencegah Kulit Crepey

Kebiasaan sehari-hari ini dapat membantu kulit Anda tetap kencang, kenyal, dan lembut dalam jangka panjang


Mengenali Jenis Sapi, Pedaging dan Penghasil Susu

20 hari lalu

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Mengenali Jenis Sapi, Pedaging dan Penghasil Susu

Ada beberapa jenis sapi yang diternak untuk pedaging dan penghasil susu


5 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan di Usia 40-an, Menurut Ahli Gizi

22 hari lalu

Ilustrasi Diet Gluten Free. Shutterstock
5 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan di Usia 40-an, Menurut Ahli Gizi

Dari gizi yang tidak tepat hingga suplementasi yang asal, ahli membagikan lima kesalahan diet yang sering dilakukan orang berusia 40-an.