TEMPO.CO, Yogyakarta - Tren skuter listrik atau otoped di kawasan Jalan Malioboro saat ini kian menjadi dengan makin banyaknya pelaku usaha yang menyewakannya kepada wisatawan. Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan tak mau skuter listrik ini jadi moda yang terlalu dominan sehingga keberadaannya justru malah mengganggu, khususnya para pejalan kaki di kawasan pedestrian Malioboro.
"Skuter listrik ini akan kami batasi jumlahnya agar tidak terlalu banyak dan berpotensi mengganggu para pejalan kaki, juga operasional waktu penggunaannya," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Purwadi, Senin, 10 Januari 2022.
Pembatasan skuter listrik ini dipandang perlu juga dengan belajar dari Alun-alun Kidul Yogyakarta yang setiap malam selalu dipadati wahana odong-odong meski jalannya cukup kecil. "Pengalaman di Alun-alun Kidul itu odong-odong terlalu banyak malah membuat semuanya tidak bisa jalan ke sana," kata Heroe.
Dari pantauan Pemkot Yogya, skuter listrik selama ini banyak digunakan di kawasan pedestrian Malioboro yang menjadi lokasi khusus pejalan kaki. "Kemarin kami sudah minta, untuk sementara setop dulu untuk didata semua (pelaku usaha persewaanya) dan menata jam operasionalnya," kata Heroe.
Instruksi penghentian sementara skuter listrik ini juga menimbang skuter listrik itu masuk dalam kategori kendaraan tak stabil yang dilarang untuk melintas di jalan raya. "Jika tak dilakukan pengawasan dikhawatirkan dapat membahayakan tak hanya pemakainya tapi juga pengendara kendaraan lainnya,” kata Heroe.
Memang, menurut Heroe, di satu sisi skuter listrik ini menjadi satu moda yang bisa membuat wisatawan dengan mudah menyusuri Malioboro tanpa perlu kelelahan berjalan kaki. Dengan cukup menekan tuas, maka bisa menyusuri Malioboro tanpa kecapekan.
"Untuk penataan skuter ini kami berkomunikasi dengan kepolisian, khususnya satuan lalu lintas," kata Heroe.
Pemkot Yogyakarta pun tengah mengkaji rute perlintasan khusus skuter listrik ini agar para penyewa skuter tidak gegabah melintas di jalan raya yang bukan peruntukkannya.
Baca juga: Skuter Wisata Berseliweran di Malioboro Kota Yogyakarta: Sopo Tanggung Jawab?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.