TEMPO.CO, Mataram - Informasi tentang penginapan yang sudah habis dipesan selama periode MotoGP Mandalika pada Maret 2022 kian mengemuka. Para wisatawan ingin memastikan akomodasi mereka selama menonton ajang balap sepeda motor dunia itu sudah beres sebelum tiba di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Lantas bagaimana dengan wisatawan yang sudah berusaha mencari penginapan, namun belum juga mendapatkannya? Bagaimana pula dengan wisatawan datang mendadak demi menyaksikan MotoGP Mandalika?
Calon penonton yang belum mendapatkan tempat menginap selama MotoGP Mandalika nanti tak perlu khawatir. Ketua Masyarakat Sadar Wisata Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Lalu Sandika Irwan mengatakan, tersedia homestay atau penginapan berbasis rumah masyarakat yang belum dipesan.
"Ada 1.500-an homestay yang tersedia," kata Lalu Sandika Irawan pada Rabu, 5 Januari 2022. Homestay tersebut tersebar dari pantai barat, yaitu Pantai Selong Belanak - kawasan sekitar Mandalika hingga pantai timur, yaitu Teluk Awang.
Lalu Sandika Irwan juga mengatakan, sejumlah hotel kelas melati dan hotel bintang di Mandalika juga sudah menerima pemesanan. Hanya saja, ada tamu yang sudah memberikan uang muka, dan ada yang belum. Wisatawan yang hendak menginap dapat memanfaatkan celah dengan mengambil jatah kamar calon tamu yang belum membayar uang muka.
Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia Nusa Tenggara Barat atau Astindo NTB, Sahlan M. Saleh mengatakan, harga kamar selama periode MotoGP Mandalika memang melambung. Kamar yang semula dibanderol Rp 700 ribu bisa menjadi Rp 4 juta, dan yang semula seharga Rp 300 ribu menjadi Rp 2 juta.
Mengenai terbatasnya akomodasi, Astindo NTB mendorong supaya investor yang bersedia membangun glamping alias glamour camping di Lombok. "Masih ada waktu untuk membangun glamping sebagai alternatif menginap untuk wisatawan," katanya.
Sahlan menambahkan, Astindo NTB berusaha mengajak calon penonton MotoGP Mandalika untuk menginap di sejumlah akomodasi di Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Dengan begitu, sebaran wisatawan lebih merata dan tidak terkonsentrasi di kawasan Mandalika.
Saat ini, menurut dia, tercatat 450 calon penonton MotoGP Mandalika yang memilih Gili Trawangan sebagai tempat menginap. Kepada wisatawan, Astindo NTB melayani penjualan tiket MotoGP Mandalika sekaligus akomodasi, moda transportasi lokal, dan makan selama empat hari tiga malam senilai Rp 6 sampai 7 juta per orang.
Baca juga:
Penonton MotoGP Mandalika Mesti Coba 5 Wisata Olahraga Seru Sampai Menenangkan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.