Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan-jalan ke Museum Bahari, Napak Tilas Gudang Rempah-rempah VOC

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cerita 'Senja Di Sunda Kelapa' di Museum Bahari, Jakarta (29/04). Cerita ini menampilkan  manekin tokoh pelayaran Nusantara dan akan diluncurkan awal Juli 2013. (TEMPO/Yosep Arkian)
Ilustrasi cerita 'Senja Di Sunda Kelapa' di Museum Bahari, Jakarta (29/04). Cerita ini menampilkan manekin tokoh pelayaran Nusantara dan akan diluncurkan awal Juli 2013. (TEMPO/Yosep Arkian)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMuseum Bahari yang terletak di Pasar Ikan, Jakarta Utara ini merupakan salah satu Kawasan bersejarah di Indonesia, pasalnya pada zaman pemerintahan kolonial tempat ini merupakan tempat penyimpanan rempah-rempah oleh VOC. Tak hanya itu, mengutip dari Mitramuseumjakarta.org, pada tahun 1942 hingga tahun 1945 gedung ini digunakan sebagai gudang logistik tentara Jepang.

Di dekat Museum Bahari juga terdapat Menara Syahbandar, di mana tempat ini berkaitan dengan gudang rempah-rempah di mana menara ini berfungsi untuk melihat lalu lintas kapal yang datang. Di Menara Shaybandar sendiri terdapat display mengenai Mercusuar, dan alat-alat navigasi perkapalan.

Firman Faturohman yang merupakan Staf Edukasi Museum Bahari yang merupakan penggiat sejarah mengatakan alasan mengapa VOC memilih tempat ini sebagai gudang penyimpanan rempah-rempah. “Tempat ini dipilih sebagai tempat penyimpanan rempah oleh VOC karena strategis, ombak yang tidak terlalu besar, dekat dengan pelabuhan, serta daerah Hinterland untuk memenuhi kebutuhan orang Belanda yang tinggal di sini.”

Tak hanya pengunjung lokal, Museum Bahari juga dikunjungi oleh para turis luar negeri, terutama asal Belanda. Firman Faturohman mengatakan bahwa semenjak pandemi pengunjung museum semakin berkurang “Sebelum pandemi cukup ramai karena ada kunjungan 2 minggu sekali dari sekolah-sekolah. Selain itu orang luar negeri terutama dari Belanda banyak berkunjung kesini untuk berwisata,” kata Firman saat diwawancarai oleh Tempo.co 21 Desember 2020.

Di dekat Museum Bahari dan Menara Syahbandar juga terdapat Galangan VOC yang dulunya merupakan bengkel untuk kapal-kapal VOC.  “Menara Syahbandar, Museum Bahari, dan Galangan VOC masih satu kesatuan lingkungan Sunda Kelapa. Dulunya Galangan VOC untuk membetulkan kapal-kapal VOC,” kata dia.

Di Museum Bahari sendiri banyak ikon yang menarik perhatian pengunjung, yaitu lukisan Malahayati serta beberapa barang peninggalan dari Pinisi Nusantara yang berlayar dari Jakarta ke Vancouver, dan biota laut yaitu dugong yang sayangnya ikut terbakar pada saat kebakaran Museum Bahari pada 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tempat ini dipilih sebagai tempat penyimpanan rempah oleh VOC karena strategis, ombak yang tidak terlalu besar, dekat dengan pelabuhan, serta daerah Hinterland untuk memenuhi kebutuhan orang Belanda yang tinggal di sini.”

Semenjak pandemi Covid-19, Museum Bahari membatasi pengunjung yang datang langsung. Namun untuk tetap hadir bersama masyarakat, Museum Bahari mengadakan virtual tour menggunakan zoom meeting atau IG talk karena dibatasinya pengunjung yang datang secara langsung.

VALMAI ALZENA KARLA 

Baca: Enam Fakta Mengenai Museum Bahari Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

6 hari lalu

Petugas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok sedang melokalisir api di Toko Bangunan Ratna dekat Poll PPD Transjabodetabek ludes terbakar di Jalan Cimandiri Raya RT. 06/20 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.


Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

6 hari lalu

Kondisi Ruko Mall Klender, samping Citra Mall (dulu Plaza Yogya) yang dibiarkan apa adanya setelah kerusuhan dan kebakaran pada Mei 1998 di Klender, Jakarta Timur, 13 Mei 2016. Tempo/ Tane Hadiyantono
Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.


Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

10 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.


Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

10 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.


Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

14 hari lalu

Sejumlah pekerja melihat bangkai kapal yang hangus terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin,6 Mei 2024. Setelah dinyatakan padam oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara pada, Ahad malam, satu dari tiga bangkai kapal kembali terbakar pada, Senin pagi akibat hembusan angin dan sebagian besar kapal itu berbahan fiber yang mudah terbakar. Foto: ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso/YU
Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri


Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

15 hari lalu

Band rock Atreyu. Wikipedia
Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.


Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

16 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.


Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

16 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.


Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

16 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet


CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

16 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)