TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan memadati kawasan Yogyakarta sepanjang Jumat, 31 Desember 2021. Sejak pagi hingga malam, cuaca di Yogyakarta cerah. Namun, menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Yogyakarta, kondisi tersebut berubah pada Sabtu dinihari.
Kepala BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengatakan, lima kabupaten/kota di DI Yogyakarta yang meliputi Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta pada pukul 19.00-22.00 WIB ini masih berawan. "Hujan akan terjadi pada 1 Januari 2022 pukul 01.00 WIB di seluruh kawasan Yogyakarta," kata Reni, Jumat 31 Desember 2021.
Reni mengatakan, yang membedakan hujan di antara kabupaten/kota di DI Yogyakarta itu lebih pada intensitas, meski waktunya relatif bersamaan. Di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, hujan yang turun termasuk berintesitas ringan. Sedangkan di Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Kulon Progo, hujan yang bakal terjadi pada dinihari itu tergolong intesitas sedang.
Khusus Kabupaten Gunungkidul, tepatnya kawasan ibu kota kabupaten di Wonosari, BMKG mengingatkan hujan masih akan terus berlangsung hingga menjelang subuh atau sekitar pukul 04.00 WIB. "Saat malam tahun baru, kecepatan angin rata-rata 10 kilometer per jam dengan suhu rata-rata 23-27 derajat Celcius," kata Reni.
Sementara tinggi gelombang laut, khususnya di pesisir pantai selatan Yogyakarta, menurut Reni, BMKG telah menyampaikan prediksi selama tiga hari ke depan, mulai 31 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Ketinggian gelombang laut selatan Yogyakarta pada malam tahun baru sekitar 1,25 sampai 2,5 meter.
Tinggi gelombang tersebut masuk kategori sedang. Meski begitu, Reni mengimbau masyarakat waspada karena ada potensi banjir pesisir atau rob selama periode 30 Desember 2021 sampai 5 Januari 2022. Banjir pesisir ini dipicu fase bulan baru bersamaan dengan fenomena perigee atau jarak terdekat bulan ke Bumi. Kondisi ini berpotensi membuat air laut pasang maksimum.
Baca juga:
BPPTKG Yogya Jawab Soal Rumor Keruntuhan Mendadak Kubah Lava Merapi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.