Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Yogyakarta Tercoreng Kejahatan Jalanan, Sultan HB X Ambil Langkah ini

image-gnews
Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X memberi sambutan di Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya Jawa Barat Yogyakarta di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2021. Gelaran budaya ini menampilkan tarian Bedhaya Sapta dari keraton Yogya. Secara simbolis, tarian ini bermakna jadi jembatan kerja sama dan pertukaran budaya antara Jawa Barat dengan DIY. TEMPO/Prima mulia
Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X memberi sambutan di Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya Jawa Barat Yogyakarta di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2021. Gelaran budaya ini menampilkan tarian Bedhaya Sapta dari keraton Yogya. Secara simbolis, tarian ini bermakna jadi jembatan kerja sama dan pertukaran budaya antara Jawa Barat dengan DIY. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penghujung tahun ini di media sosial bergema dua tagar #YogyaTidakAman dan  #SriSultanYogyaDaruratKlitih pasca kembali maraknya aksi klitih atau kriminalitas jalanan yang biasanya dilakukan sekelompok remaja. Tagar-tagar itu tak pelak mencoreng Yogyakarta yang selama ini menyandang predikat destinasi wisata di samping predikat sebagai kota pelajar. Tak hanya masyarakat lokal yang jadi tak nyaman menikmati suasana malam Yogya, wisatawan pun jadi ketakutan.

Raja Keraton yang juga Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berjanji menyikapi serius persoalan kejahatan jalanan yang muncul kembali setelah absen cukup lama kala pandemi Covid-19 itu. “Kami sempat membentuk semacam lembaga konsultasi untuk mengantisipasi fenomena kenakalan remaja ini, yang tugasnya mendampingi para keluarga yang memiliki anak bermasalah atau pernah terlibat aksi itu,” kata Sultan HB X, Rabu, 29 Desember 2021.

Namun, menurut Sultan, langkah itu ternyata membutuhkan biaya sangat besar. Sebab, satu keluarga saja butuh pembiayaan untuk pendampingan sekitar Rp 3-4 juta. Maka cara lain yang lebih efisien pun akan ditempuh.

“Sekarang kami sedang kaji opsi menyiapkan penampungan khusus untuk mendidik anak-anak bermasalah ini, yang keluarganya sudah benar-benar angkat tangan,” kata Sultan.

Penampungan khusus anak nakal ini, kata Sultan, berkaca dengan kebijakan pemerintah saat ia masih kecil dulu. Saat itu, ada tempat bernama Prayuwono di Alun-Alun Kidul dan Kaliurang yang fungsinya khusus mendidik anak-anak bermasalah, di mana para orang tuanya sudah pasrah tak mampu mengatasi.

“Kami masih kaji, apakah kebijakan membuat penampungan seperti ini masih relevan,” kata Sultan.

Wakil Kepolisian DI Yogyakarta Brigadir Jenderal R Slamet Santoso menyatakan tindakan untuk menyikapi kejahatan jalanan Yogya yang bentuknya kerap berupa penganiayaan berat hingga perampasan harta benda itu tak cukup hanya penegakan hukum. “Mulai langkah preventif, penangkalan, pencegahan dan penegakan hukum juga kerja sama harus dilakukan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polda DIY mengakui sebenarnya mereka pun sudah memiliki data para pelaku, lokasi sekolah dan alamatnya. Data ini akan digunakan sebagai upaya pencegahan.

“Kami putuskan melakukan patroli dalam skala besar, baik tingkat provinsi, kabupaten/kota juga kecamatan,” kata Slamet.

Slamet memastikan tetap menindak tegas dan memproses hukum para pelaku kejahatan di Yogyakarta. “Akan kami maksimalkan efek jera kepada para pelaku kejahatan ini," kata dia.

Baca jugaPasar Klitikan Ikon Wisata Baru Kota Yogyakarta, Melawan Stigma Pasar Maling

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

4 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

4 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.