TEMPO.CO, Jakarta - Setelah 20 bulan tak kedatangan penumpang internasional, Bandara Internasional Siem Reap Kamboja akhirnya menyambut kembali penerbangan internasional pertamanya pada Jumat, 17 Desember 2021.
Penerbangan perdana itu datang dari Singapura dan mendarat di bandara Siem Reap pada Jumat pukul 09.45 waktu setempat. Siem Reap adalah salah satu dari tiga bandara internasional yang beroperasi di Kamboja.
"Ini adalah penerbangan internasional pertama ke Siem Reap sejak Maret 2020. Peluncuran ulang layanan ini akan membantu membangun kembali lalu lintas udara antara kedua negara setelah bulan-bulan penuh tantangan akibat pandemi," menurut pernyataan Bandara Internasional Singapura.
Bandara Internasional Singapura akan mengoperasikan penerbangan harian antara Singapura dan Siem Reap. Penerbangan dengan skema Vaccinated Travel Lane (VTL) diharapkan beroperasi empat kali seminggu.
Penerbangan itu akan menawarkan bebas karantina ke Singapura bagi para pelancong yang memenuhi syarat. Penerbangan VTL dengan nomor SQ163 akan beroperasi setiap Senin, Jumat dan Ahad.
"Diperkenalkannya kembali layanan internasional antara Singapura dan Siem Reap adalah berita bagus bagi pelanggan kami, yang dapat melanjutkan perjalanan antar kota dan terhubung ke tujuan lain di jaringan kami," kata Zechariah Chai, General Manager Singapore Airlines Kamboja.
Sementara itu, CEO Bandara Kamboja Alain Brun mengatakan pembukaan ini merupakan langkah maju positif bagi Kamboja. "Inj tidak akan mungkin terjadi jika pihak berwenang Kamboja tidak memilih untuk membuka kembali negara itu untuk pengunjung yang divaksinasi sepenuhnya," kata dia.
PHNOM PENH POST | TIMES OF INDIA
Baca juga: Pelancong yang Sudah Vaksin Covid-19 Lengkap Bisa Masuk Kamboja Tanpa Karantina
