TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan wiastawan mancanegara masih berminat datang ke bali pada awal tahun 2022. Berdasarkan survei internal, menurut Sandiaga, minat wisatawan mancanegara ke Bali pada kuartal pertama setelah libur Natal dan tahun baru mencapai 57 persen.
Untuk itu, dia menyampaikan beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan guna memudahkan kedatangan wisatawan mancanegara. "Penyesuaian dari segi kemudahan visa, penerbangan langsung, dan karantina yang fleksibel," kata Sandiaga Uno seusai berkunjung ke pameran foto jurnalistik di Seminyak Village, Badung, Bali, pada Jumat, 18 Desember 2021.
Dengan memudahkan prosedur pemberian visa, menyediakan penerbangan langsung ke Bali, dan ketentuan karantina yang fleksibel, Sandiaga berharap, wisatawan mancanegara akan memilih datang ke Bali ketimbang negara lain. Dia juga berpesan agar pemerintah Bali meningkatkan testing, tracing, dan treatment, serta terus meluaskan target vaksinasi Covid-19.
Nuansa Alam Pulau Dewata | Photo: asset.indonesia.travel
Sandiaga Uno melanjutkan, pencapaian vaksinasi Covid-19 di Bali termasuk yang tertinggi di Indoensia. Sebanyak 102 persen target populasi wajib vaksin sudah mendapatkan suntikan dosis pertama dan 90 persen untuk vaksinasi dosis kedua.
"Dengan kedisplinan, kita semua berharap Covid-19 varian Omicron ini bisa terkenali," kata Sandiaga Uno. Kondisi ini kurang lebih sama ketika terjadi infeksi varian Delta yang meledak pada Juni dan Juli 2021, kemudian perlahan mereda.
Baca juga:
3 Tipe Wisatawan Versi Sandiaga Uno: Rohali, Rojali, dan Rogana
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.