Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Nasib Noken Papua dengan Bilum dari Papua Nugini

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Pedagang merapikan noken yang dijual komunitas Mama-mama Noken Papua di Taman Imbi, Kota Jayapura, Papua, Ahad, 3 November 2021. Papua menjadi provinsi dengan UMP 2022 tertinggi kedua di Indonesia, yaitu mencapai Rp 3.561.932. UMP Papua tahun ini naik sebesar Rp 45.232 dibandingkan sebelumnya. ANTARA/Mohammad Ayudha
Pedagang merapikan noken yang dijual komunitas Mama-mama Noken Papua di Taman Imbi, Kota Jayapura, Papua, Ahad, 3 November 2021. Papua menjadi provinsi dengan UMP 2022 tertinggi kedua di Indonesia, yaitu mencapai Rp 3.561.932. UMP Papua tahun ini naik sebesar Rp 45.232 dibandingkan sebelumnya. ANTARA/Mohammad Ayudha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO telah menetapkan noken sebagai warisan budaya tak benda pada 4 Desember 2012. Pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, noken menjadi oleh-oleh yang paling dicari. Noken mudah dijumpai di sepanjang jalan depan Stadion Lukas Enembe atau venue PON lainnya.

Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan, noken-noken ini dijual oleh mama-mama Papua di lapak-lapak sederhana atau dijual lesehan di trotoar. "Harganya bervariasi, mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah," kata Hari Suroto pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Seusai PON Papua, cara mama-mama Papua berjualan noken tetap sama. Mereka menggantung noken begitu saja di tepi jalan dengan lapak sederhana. "Sudah sembilan tahun UNESCO mengakui noken sebagai warisan budaya tak benda yang artinya membutuhkan perlindungan," kata Hari.

Saat ini, menurut dia, sudah saatnya noken Papua turut masuk dalam era internet 4.0. Pada era ini, noken tidak perlu lagi dijual di lapak sederhana di tepi jalan, tetapi promosi melalui platform digital atau e-commerce agar proses pemasarannya lebih masif. Transaksinya juga dapat beralih ke pembayaran digital.

Mama-mama di Papua menjajakan noken. Noken kini menjadi suvenir yang digemari wisatawan. Tas tradisional ini dipakai secara luas di Papua, Papua Barat, bahkan hingga Papua Nugini. Dok. Hari Suroto

Hari Suroto menyampaikan bagaimana Pemerintah Papua Nugini atau Papua New Guinea mempromosikan bilum, tas tradisional PNG yang sama seperti noken. "Bilum di Papua Nugini sudah go internasional, menjadi komoditas ekspor ke negara-negara Pasifik Selatan," kata Hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Papua Nugini, menurut Hari, mengadakan pelatihan kepada para perajin, mengajarkan mereka promosi, dan menggandeng desainer papan atas di sana untuk turut mempopulerkan bilum. Sinergi antara pemerintah, perajin, pedagang, dan perancang busana ini, menjadi kunci dalam menaikkan pamor bilum.

Hari Suroto menyarankan pemerintah untuk mendorong para anak muda Papua untuk melek internet dan memberikan pelatihan tentang pemasaran digital. "Generasi milenial dan influencer Papua perlu memberikan pendampingan kepada mama-mama penjual noken," ujarnya. Dia juga berharap para pemilik platform e-commerce, BUMN, dan pihak terkait dapat membuka peluang dan mendukung penjualan noken secara digital.

Baca juga:
Noken Papua Spesial: Hanya untuk Lelaki, Harganya Selangit, dan Dilarang Menawar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Anak Papua Lulus S1 Kedokteran UGM, Ingin Mengabdi di Kampung Halaman

3 jam lalu

Rivaldy Bram Waromi. Istimewa
Kisah Anak Papua Lulus S1 Kedokteran UGM, Ingin Mengabdi di Kampung Halaman

Kisah Rivaldy yang berhasil lulus dari Program Studi Pendidikan Dokter dan menempuh pendidikan di FKKMK UGM.


Kampung Nelayan Modern Diresmikan Jokowi, KKP: Nelayan Raup Rp 15 Juta Per Bulan

5 jam lalu

Ilustrasi Nelayan. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kampung Nelayan Modern Diresmikan Jokowi, KKP: Nelayan Raup Rp 15 Juta Per Bulan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan bahwa nelayan di kampung nelayan modern Papua bisa memperoleh Rp 15 juta per bulan.


Terang-terangan Cak Imin Tak Akan Lanjutkan Proyek Food Estate Jokowi, Ini Alasannya

1 hari lalu

Bacawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri hari ulang tahun ke 12 Partai Nasdem,  DPP Nasdem, Sabtu, 11 November 2023. Tika Ayu/tempo
Terang-terangan Cak Imin Tak Akan Lanjutkan Proyek Food Estate Jokowi, Ini Alasannya

Cawapres Cak Imin terang-terangan sebut food estate gagal dan jika terpilih tak akan lanjutkan program Jokowi ini. Apa alasannya?


Kapolri Terima Kunjungan Pertama Panglima TNI Agus Subiyanto, Bahas Pemilu 2024 hingga Papua

1 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan kehormatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Selasa, 5 Desember 2023. Kunjungan ini merupakan yang pertama kali sejak Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI pada 22 November 2023 lalu. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kapolri Terima Kunjungan Pertama Panglima TNI Agus Subiyanto, Bahas Pemilu 2024 hingga Papua

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Selasa, 5 Desember 2023.


Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

1 hari lalu

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

Papua Nugini akan merekrut petugas kepolisian Australia untuk posisi-posisi penting dalam kepolisian nasionalnya


Mengenal Apa itu Noken: Filosofi dan Fungsinya

2 hari lalu

Penggagas noken sebagai warisan budaya UNESCO, Titus Pekey bersama peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto. Dokuman Pribadi
Mengenal Apa itu Noken: Filosofi dan Fungsinya

Salah satu hasil kerajinan Papua yang mendunia adalah Noken. Bahkan Noken Papua ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.


Kilas Balik Penetapan Noken Papua Sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

2 hari lalu

Noken anggrek emas atau toya agiya buatan Suku Mee di Kabupaten Dogiyai, Papua. Dok. Hari Suroto
Kilas Balik Penetapan Noken Papua Sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Noken Papua ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO sejak 2012.


Reuni 212 di Monas, Cerita Dokter Alumni UI dan Santri Asal Papua

4 hari lalu

Seorang warga membawa payung bertuliskan dukungan untuk negara Palestina pada aksi Munajat Kubro 212 di Monas, Jakarta, Sabtu 2 Desember 2023. Kegiatan tersebut bertemakan Munajat Kubro untuk keselamatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan kemenangan untuk Palestina. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Reuni 212 di Monas, Cerita Dokter Alumni UI dan Santri Asal Papua

Sejumlah dokter yang tergabung dalam Ikatan Alumni UI ikut hadir di tengah demonstrasi Reuni 212 pada Sabtu dinihari hingga pagi.


Jelang HUT OPM, Polri Petakan 13 Daerah Rawan Gangguan Keamanan

6 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Jelang HUT OPM, Polri Petakan 13 Daerah Rawan Gangguan Keamanan

Polda Papua mengatakan, telah dipetakan ada 13 daerah rawan gangguan keamanan di wilayah Papua jelang perayaan HUT OPM


Peringati 1 Desember, TPNPB akan Adakan Upacara Militer

7 hari lalu

Bendera Bintang Kejora berkibar di Depan Gedung Kantor Dewan Adat di Fakfak, Papua Barat, pasca aksi demonstrasi berujung rusuh, Rabu, 21 Agustus 2019. Sumber Foto: Istimewa
Peringati 1 Desember, TPNPB akan Adakan Upacara Militer

Dia juga memberi arahan agar upacara militer dilaksanakan di markas-markas TPNPB yang tersebar di berbagai daerah.