Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Akhir Tahun di Yogyakarta, Pelaku Wisata Diminta Bantu Pantau Protokol

image-gnews
Wisatawan bermain di tepi Pantai Parangtritis saat Yogyakarta berstatus PPKM Level 3 pada Senin, 27 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Wisatawan bermain di tepi Pantai Parangtritis saat Yogyakarta berstatus PPKM Level 3 pada Senin, 27 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai mewanti-wanti tren kenaikan Covid-19 pasca temuan lonjakan kasus baru yang terjadi pada Rabu, 3 November 2021.

Sebelum libur akhir tahun datang, Gugus Tugas Covid-19 DIY sempat mencatat temuan kasus baru naik Rabu kemarin sebanyak 89 kasus dalam sehari yang dipicu klaster takziah yang sudah menyebar di empat kabupaten DIY. Padahal sebulan terakhir kasus baru Yogya bisa ditekan rata-rata 30 kasus per harinya.

"Kami meminta para asosiasi pelaku usaha wisata ikut membantu pengawasan dan memastikan protokol kesehatan berjalan di tiap destinasi agar kasus bisa tekan benar," kata Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji, Kamis, 4 November.

Aji mengatakan pelaku wisata punya peran penting memutus penyebaran Covid-19 dan menjaga kondusifitas dengan pelonggaran di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2 ini. "Untuk destinasi-destinasi tiap asosiasi kan sudah memiliki standar protokol, tegakkan itu saja agar wisatawan mematuhinya," kata dia.

Asosiasi yang dimaksud misalnya untuk hotel dan restoran ada Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), untuk destinasi ada Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), untuk biro perjalanan ada Asita, untuk angkutan darat ada Organda dan sejenisnya.

"Di kawasan Malioboro pun kan ada asosiasi, sehingga bisa ikut membantu menegur dan mengingatkan wisatawan yang abai protokol," kata Aji.

Aji mengakui Pemda DIY kewalahan untuk mengatur wisatawan yang masuk ke DIY yang kini objek wisatanya hampir seluruhnya sudah beroperasi. "Kunjungan memang tinggi, hotel hotel okupansinya pun sudah 100 persen dan destinasi baik yang sudah diijinkan buka dan belum tetap sama sama sudah ramai," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan saat ini Pemda DIY belum memberlakukan kebijakan khusus saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir 2021. Namun, Sultan menegaskan masyarakat harus tetap melaksanakan peraturan yang telah disampaikan dalam Instruksi Gubernur, mengingat wilayah DIY masih menyandang status PPKM Level 2.

"Aturan PPKM itu saja ditaati, seluruh protokol kesehatan tetap dijalankan," ujar Sultan.

Sultan meminta masyarakat tak larut dalam euforia kasus Covid-19 yang cenderung mengalami penurunan belakangan ini.  Sebab, menurut dia, akan selalu ada kemungkinan kasus naik lagi bila masyarakat lengah dan mengabaikan potensi penularan.

Apalagi sebagian besar masyarakat yang terpapar Covid-19 tidak ada gejala sehingga tidak bisa dibedakan mana yang sakit dan mana yang sehat. "Hotel-hotel Yogyakarta sudah penuh tidak hanya Sabtu Minggu, jalanan sudah kembali ramai," kata Sultan.

Baca jugaYogyakarta Beri Diskon Tiket Destinasi Hingga 50 Persen, Simak Caranya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 jam lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

3 jam lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

9 jam lalu

Sheila on 7. Dok. Istimewa
5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.