Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Baduy Dalam Ikut Vaksinasi: Menyehatkan dan Mencegah Covid-19

Reporter

image-gnews
Kalsan seorang warga Badui Dalam usai divaksinasi menerima bingkisan sembako dari Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Kalsan seorang warga Badui Dalam usai divaksinasi menerima bingkisan sembako dari Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di tenda pos pelayanan vaksinasi di Terminal Ciboleger Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Kamis, 14 Oktober lalu terasa meriah. Bukan hanya warga setempat, tapi sejumlah masyarakat adat Baduy Dalam ikut vaksinasi.

Di tengah keramaian itu, terlihat tiga warga Baduy berpakaian putih-putih dari Kampung Cibeo, Desa Kanekes. Mereka mendatangi pos tenda pelayanan vaksinasi.

Selama ini, warga Baduy Dalam dikenal sangat patuh terhadap adat leluhur, sehingga membatasi diri dari dunia luar. Jika harus bepergian, mereka tak boleh naik kendaraa.

Untuk menuju tempat vaksinasi, Kalsan, Nadi dan seorang anaknya berjalan kaki selama 1,5 jam melintasi perbukitan dan pegunungan yang curam dan terjal. Permukiman mereka memang berada di pedalaman hutan.

"Kami tidak tahu vaksinasi itu, namun menurut petugas kesehatan dapat menyehatkan juga mencegah terserang Covid-19," kata Ayah Kalsan dan Ayah Nadi.

Keduanya mengaku senang bisa datang ke pos pelayanan vaksinasi. Selain menjalani vaksinasi, mereka menerima bingkisan sembako yang diserahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kedatangan mereka menggembirakan semua pihak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vaksinasi juga diikuti oleh warga Baduy Luar. Salah satunya Anik yang tinggal di Kampung Kadu Jangkung Desa Kanekes. "Kami rela divaksinasi untuk melindungi diri dari ancaman penyebaran virus," kata dia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak bersedia divaksinasi guna mencegah penyebaran Covid-19. Semakin banyak yang divaksinasi, semakin kecil penularan virus. "Masyarakat wajib divaksinasi untuk mencegah penularan dan menurunkan potensi mutasi virus. "Apalagi, saat ini yang ditakuti di dunia adalah varian Delta," kata dia.

Warga Baduy yang juga Ketua Umum PUB Kabupaten Lebak, Pepep Faisaludin mengatakan sekitar 200 warga Baduy Dalam dan 500 warga Baduy Luar. Vaksinasi dinilai penting bagi masyarakat Bady, sebab permukiman mereka yang nihil kasus akan dikunjungi warga dari luar, baik karena silaturahmi, alasan ekonomi atau alasan sosial lainnya. "Kami mendorong warga Badui mau divaksinasi, sehingga kehidupan mereka sehat dan dapat mencegah penyebaran virus corona," kata dia.

Baca juga: Tradisi Seba Baduy Tetap Berjalan Meski Pandemi, Hanya Diikuti 20 Orang

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

1 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

21 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

24 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Perajin Kolang Kaling Lebak Panen di Bulan Ramadan, Bisa Jual Rp5 Juta per Hari

44 hari lalu

Pedagang tengah memilah biji kolang kaling untuk dijual di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Kamis, 23 Maret 2023. Salah satu bahan hidangan takjil  tersebut didatangkan dari Medan dan dijual dengan harga Rp.12 ribu hingga Rp.14 ribu per kilo tergantung dari ukurannya. Tempo/Tony Hartawan
Perajin Kolang Kaling Lebak Panen di Bulan Ramadan, Bisa Jual Rp5 Juta per Hari

Perajin kolang kaling di Kabupaten Lebak, Banten, panen, setiap Ramadan, Salah seorang di antaranya bisa menjual dengan harga sampai Rp5 juta per hari


Nyepi di Baduy Dalam

47 hari lalu

Nyepi di Baduy Dalam

Warga Baduy kini sedang menjalani Kawalu, ritual penyucian diri pada masyarakat adat tersebut, sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil panen pertani


Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

51 hari lalu

Karyawan KFC yang bertugas di gerai dan kantor mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dok. KFC Indonesia
Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.


Gempa M5,7 Tidak Timbulkan Kerusakan di Lebak dan Sukabumi

25 Februari 2024

Peta Gempa Baiyah, Banten sebesar M 5,7 pada Minggu malam, 25 Februari 2024. X.COM/BMKG
Gempa M5,7 Tidak Timbulkan Kerusakan di Lebak dan Sukabumi

Gempa magnitudo 5,7 yang berpusat di Bayah tidak menimbulkan kerusakan di wilayah Kabupaten Lebak dan Sukabumi, dua lokasi terdekat dengan pusat gempa


Tom Lembong Sebut Kantong Kemiskinan di Jawa, Contohkan Daerah Stunting 1 Jam dari Istana Bogor

10 Februari 2024

Tim Nasional Pemenangan (TPN)  Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Tom Lembong, ketika ditemui di Gedung Pakarti Centre Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Tom Lembong Sebut Kantong Kemiskinan di Jawa, Contohkan Daerah Stunting 1 Jam dari Istana Bogor

Co-Captain Timnas AMIN,Tom Lembong, mengatakan kabupaten termiskin di Indonesia justru berada di Pulau Jawa.


Atasi Demam Berdarah, Guru Besar Unpad Usulkan Kombinasi Vaksinasi dan Nyamuk Wolbachia

23 Januari 2024

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Atasi Demam Berdarah, Guru Besar Unpad Usulkan Kombinasi Vaksinasi dan Nyamuk Wolbachia

Tim riset menunjukkan bahwa vaksinasi dengue akan memberikan hasil yang lebih baik jika dikombinasikan dengan program nyamuk terinfeksi wolbachia.