Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Edukasi Virtual Kebun Raya Bogor, Tetap Bisa Piknik Sambil Belajar

Reporter

image-gnews
Museum Zoologi, Kebun Rakyat Bogor.  Neneng/Kelanaku.com
Museum Zoologi, Kebun Rakyat Bogor. Neneng/Kelanaku.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebun Raya Bogor sebagai salah satu pusat konservasi tumbuhan biasanya selalu menerima kedatangan dari pelajar yang ingin wisata edukasi. Namun sejak pandemi, kegiatan itu dilakukan secara daring.

Meski begitu, GM Corporate Communication and Security PT Mitra Natura Raya (MNR) Zaenal Arifin mengatakan layanan wisata edukasi daring cukup diminati selama pandemi. Sejak dibuka pada Agustus 2022, tercatat ada 10.000 peserta siswa dari 124 sekolah yang mengikutinya.

“Inovasi ini menjawab kebutuhan masyarakat untuk belajar sambil berwisata,” kata Zaenal melalui keteranga tertulis, Senin, 4 Oktober 2021.

Wisata edukasi daring itu dikemas dalam Virtual Tour de Kebun Raya yang mengenalkan sekitar 3.423 spesies flora dan fauna yang ada di area Kebun Raya Bogor. Program itu dikemas dengan pendekatan pembekalan modul pelatihan tentang flora dan fauna yang atraktif dan dinamis.

Para pelajar bisa menjelajahi keanekaragaman tumbuhan dan hewan di KRB selama 1 jam 30 menit. Selama satu jam pertama, para pelajar akan diajak berkeliling Kebun Raya Bogor oleh pemandu wisata.

Peserta mendapatkan penjelasan mengenai KRB mulai dari sejarah, koleksi tumbuhan, hingga koleksi fauna di museum zoologi selama satu jam. Selanjutnya, selama 30 menit diadakan sesi tanya jawab untuk mempertegas setelah melakukan wisata virtual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pendaftaran Virtual Tour de Kebun Raya sebesar Rp15 ribu dengan bonus masker,” kata Zaenal.

Para wisatawan virtual akan menikmati koleksi tumbuhan yang menarik dan langka antara lain teratai raksasa Victoria amazonica (Poepp.) JC Sowerby, anggrek raksasa Grammatophyllum speciosum Blume, pohon raja Koompassia excelsa (Becc) Taub, pohon kenari Canarium indicum L (Burseraceae), biji bersayap Alsomitra macrocarpa (Blume) M Roem, kayu besi Eusideroxylon zwageri Teijsm & Binn dan masih banyak lagi.

Para peserta juga diajak melihat beragam kerangka dan satwa yang diawetkan di Museum Zoologi, seperti burung, serangga dan ikan. Bahkan ada kerangka hewan mamalia terbesar di dunia, yaitu paus biru.

Zaenal mengagakan untuk melengkapi paket pendidikan lingkungan, Kebun Raya Bogor juga memberikan wisata edukasi melalui media sosial seperti Youtube. Saat ini, tersedia playlist Botarium yang memberikan edukasi seputar terarium dan Botanical Talk yang diisi oleh rekaman live Instagram dari program yang berkolaborasi dengan para ilustrator yang menggambar untuk kebutuhan di kebun raya.

Baca jugaWisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

10 hari lalu

Tangkapan layar kelahiran dua anak Badak Jawa. Dok: KLHK
Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?


Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

10 hari lalu

Anak badak jawa yang lahir di Taman Nasional Ujung Kulon dan tertangkap kamera jebak sejak Maret 2021. (ANTARA/HO-KLHK)
Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

13 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

14 hari lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

17 hari lalu

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Mereka mendesak pemerintah menindak perusahaan yang terindikasi terlibat dalam karhutla. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 184.223 titik api di Indonesia dengan luasan terbakar seluas 642.099,73 hektar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.


Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

22 hari lalu

Wisatawan berjalan di kawasan Balai Konservasi Mangrove dan Bekantan di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin, 21 Agustus 2023. Pemprov Kalimantan Utara mempromosikan sektor wisata unggulan yang salah satunya wisata hutan konservasi mangrove dan bekantan di Tarakan dalam Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Bangga Berwisata Indonesia (BBWI). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.


Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

22 hari lalu

Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan resmi masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark. Status itu ditetapkan berdasarkan keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023. Shutterstock
Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.


Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

22 hari lalu

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

Tersedia promo liburan hingga Rp 2 juta khusus liburan ke Jabodetabek


Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Raya Bogor Tembus 10 Ribu dalam Sehari

26 hari lalu

Glow Kebun Raya Bogor. dok. Kebun Raya
Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Raya Bogor Tembus 10 Ribu dalam Sehari

Pengunjung Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, saat lebaran atau libur Idul Fitri 1445 Hijriah mengalami lonjakan signifikan.


Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

26 hari lalu

Suasana wisata di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Libur hari raya Idul Fitri, dimanfaatkan sejumlah warga DKI Jakarta untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata termasuk Kebun Binatang Ragunan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

Taman Margasatwa Ragunan yang dipadati pengunjung pada libur Lebaran 2024 punya beberapa fakta menarik.