Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pecinta Astronomi Mesti Coba Menginap di Hotel Ini, Indah Langit di Malam Hari

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Keindahan Aurora Borealis atau Cahaya Utara menghiasi langit dekat Rovaniemi di Lapland, Finlandia, 13 September 2020. REUTERS/Alexander Kuznetsov/All About Lapland
Keindahan Aurora Borealis atau Cahaya Utara menghiasi langit dekat Rovaniemi di Lapland, Finlandia, 13 September 2020. REUTERS/Alexander Kuznetsov/All About Lapland
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pecinta astronomi atau setidaknya kamu yang suka memandang langit di malam hari mesti coba menginap di hotel berikut. Penginapan ini menawarkan sensasi yang indah, romantis, sekaligus memuaskan mata yang haus dengan taburan bintang dan keajaiban di angkasa pada malam hari.

Berikut deretan hotel yang dapat kamu pilih untuk menikmati malam yang indah berhambur bintang sampai fenomena aurora borealis.

  • Explora Atacama, Cile
    Tempat ini berada di titik tertinggi di Gurun Atacama Cile. Lokasinya begitu terpencil, beriklim kering, dan langit begitu indah di malam hari. Kamu seolah memiliki observatorium pribadi di kamar dan menikmati makan malam dengan ditemani pemandangan langit yang luar biasa.

  • Primland Resort, Auberge Resorts Collection, Virginia
    Primland Resort adalah sebuah tempat seluas 12 ribu hektare yang memiliki beragam aktivitas luar ruang, seperti bermain golf hingga menunggang kuda. Salah satu fasilitas hotel yang menarik adalah observatorium. Di tempat ini berlangsung pertunjukan pada malam hari dengan astronom lokal yang akan membawa para tamu mengamati angkasa melalui dua teleskop.

  • Kakslauttanen Arctic Resort, Finlandia
    Resort yang satu ini terkenal karena memiliki iglo kaca yang begitu indah. Para tamu dapat menyaksikan pemandangan cahaya dari utara yang tidak terhalang apapun karena semuanya transparan. Para tamu juga bisa memilih tempat tinggal yang lebih hangat, seperti pondok kayu dan masih melihat keindahan aurora borealis. Kalau mau ke sini, sebaiknya jangan pada musim panas karena akan terang sepanjang hari.

  • Mount Cook Lakeside Retreat, Selandia Baru
    Jika kamu mencari cahaya dari selatan, maka hanya ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi, salah satunya, di Selandia Baru. Pesanlah penginapan di Mount Cook Lakeside Retreat yang terletak di Cagar Alam Langit Gelap Internasional Aoraki Mackenzie di antara Maret hingga September agar bisa menyaksikan keindahan dengan maksimal.

    Pukaki Wine Cellar and Observatory di hotel menyelenggarakan acara secara rutin dengan menggabungkan makan malam dan kegiatan mengamati bintang. Kamu juga tidak perlu menjadi tamu untuk bisa membeli tiket acara tersebut.

  • Hyatt Regency Maui Resort and Spa, Hawaii
    Selama sekitar 20 tahun, duta Tata Surya NASA, Edward Mahoney menjabat sebagai Direktur Astronomi Hyatt Regency Maui Resort and Spa. Setiap Kamis hingga Minggu, Mahoney akan memimpin beberapa sesi pengamatan bintang di atap gedung pada malam hari.

  • 3100 Kulmhotel Gornergrat, Swiss
    Menginap di 3100 Kulmhotel Gornergrat akan memberikan pengalaman tersendiri untuk merasa dekat dengan bintang-bintang di Swiss. Ini merupakan hotel tertinggi di Swiss yakni dengan ketinggian 3.100 meter.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Pada 1960-an, ada dua observatorium yang dibangun di menara Kulmhotel dan masih menjadi daya tarik utama bagi para ilmuwan dan astronom amatir. Di sini juga sering diadakan acara untuk pengamatan bintang dengan dipandu astronom lokal sembari makan-makan di bawah bintang-bintang.

  • andBeyond Sossusvlei Desert Lodge, Namibia
    Terletak bersebelahan dengan satu-satunya Cagar Alam Langit Gelap Internasional di Afrika, andBeyond Sossusvlei Desert Lodge adalah tempat utama untuk mengamati keindahan Bima Sakti dengan mata telanjang. Untuk melihat lebih dekat, ada sebuah observatorium di tempat yang dikelola oleh seorang astronom untuk memenuhi kebutuhan pengamatan bintang para tamu. Tempat ini menjadi lokasi terbaik karena kota terdekatnya berjarak lebih dari 140 kilometer, sehingga tidak ada polusi cahaya yang menghalangi para tamu untuk melihat ke langit.

  • Hotel Rangá, Islandia
    Untuk para turis yang ingin tidur nyenyak tanpa melewatkan penampakan cahaya dari utara, Hotel Rangá adalah jawabannya. Para staf hotel selalu memperhatikan langit dan akan membangunkan para tamu jika aurora menyala di tengah malam. Karena cahaya utara bisa berubah-ubah, manfaatkan pengalaman melihat bintang di Hotel Ranga dengan sesi yang dipimpin oleh astronom di observatorium yang berlangsung dari September hingga April.

  • Anantara Kihavah, Maldives
    Maldives tak hanya menjadi destinasi wisata perairan, namun juga wisata pengamatan langit pada malam hari. Di sana terdapat observatorium yang berada di atas air. Anantara Kihavah di Maldives punya keduanya: penginapan sekaligus mengamati bintang di atas perairan. Sesi pengamatan bintang dengan teleskop dipimpin oleh seorang astronom lokal, Sky Guru Shameem. Observatorium ini terletak di atap bar koktail.

LAURENSIA FAYOLA | TRAVEL AND LEISURE

Baca juga:
Mengapa Bintang di Malam Hari Tampak Berkedip-kedip?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

1 hari lalu

Stargazing di Himachal Pradesh, India. Unsplash.com/Shamlee Pingle
Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India


Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 hari lalu

Kondisi Api Abadi Mrapen yang menyala kembali di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 20 April 2021. Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.


Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

1 hari lalu

Wisatawan asing melintas di samping baliho World Water Forum ke-10 di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat 17 Mei 2024. Pemerintah memasang penjor, baliho dan spanduk di sejumlah jalan protokol di Bali untuk memeriahkan World Water Forum ke-10 yang akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?


8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

2 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.


3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

2 hari lalu

Rhodes, Yunani (Pixabay)
3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu


Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

4 hari lalu

Aurora australis yang dipotret Nana Mirdad di Selandia Baru, Sabtu, 11 Mei 2024 (Instagram/@nanamirdad_)
Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.


5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

5 hari lalu

Hutan Bambu Lumajang. Disparbud.lumajangkab.go.id
5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.


Perbedaan Aurora Borealis dan Australis, Mana yang Lebih Indah?

5 hari lalu

Aurora borealis, juga dikenal sebagai
Perbedaan Aurora Borealis dan Australis, Mana yang Lebih Indah?

Sama-sama aurora, kedua cahaya yang muncul di kutub Bumi yang berseberangan itu memiliki nama berbeda.


Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

5 hari lalu

Aurora australis yang dipotret Nana Mirdad di Selandia Baru, Sabtu, 11 Mei 2024 (Instagram/@nanamirdad_)
Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

Nana Mirdad dan Andrew White berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat sehingga bisa menyaksikan aurora australis merah.


Cerita WNI Terkesima Menonton Aurora Australis dari Australia

6 hari lalu

Aurora Australis di Pantai Altona, Victoria, Australia pada 11 Mei 2024/Nurul Mahmudah
Cerita WNI Terkesima Menonton Aurora Australis dari Australia

Seorang WNI, menceritakan pengalamannya bisa menikmati fenomena alam Aurora Australis, di negara bagian Victoria, Australia.