TEMPO.CO, Jakarta - Festival Candi Muaro Jambi berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis sampai Sabtu, 23-25 September 2021. Berbagai agenda memeriahkan festival yang masuk dalam kalender Kharisma Even Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021.
Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro mengatakan Festival Candi Muaro Jambi tahun ini adalah yang ke-16. Dalam festival tersebut ada lomba perahu hias yang menyusuri Sungai Batanghari dan wisata kuliner. Masnah mengatakan, semula lomba perahu hias susur sungai tersebut akan berlangsung di kanal kuno dalam kawasan Candi Muaro Jambi.
Sayangnya, menurut Masnah, kegiatan tersebut belum dapat terlaksana karena kanal kuno tersebut belum bisa dilewati perahu. Saat ini, menurut dia, sudah sepuluh kilometer kanal kuno di kawasan Candi Muaro Jambi yang buka lagi dan tersisa sekitar tujuh kilometer yang belum karena masih dalam pembenahan.
"Kami berharap tahun depan kanal kuno di Candi Muaro Jambi dapat digunakan untuk kegiatan wisata," kata Masnah Busro saat menutup Festival Candi Muaro Jambi di Candi Muaro Jambi, Sabtu 25 September 2021. Nantinya wisatawan akan menyusuri kanal kuno tersebut sebelum masuk kawasan Candi Muaro Jambi.
Festival Candi Muaro Jambi 2021 juga berisi penampilan seni budaya, pameran, bazar, lomba kuliner tradisional ikan senggung, gulai pucuk rotan, dan gangan mangut. Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan tahun depan, seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi akan berpartisipasi dalam Festival Candi Muaro Jambi dengan menampilkan kesenian dan kebudayaan daerah-nya masing-masing. "Kami ingin Festival Candi Muaro Jambi naik kelas ke festival berskala internasional," kata Al Haris.