Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Besok Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta Mulai Uji Coba Buka

image-gnews
Wisatawan menyambangi Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada masa  libur lebaran, Minggu, 16 Mei 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono
Wisatawan menyambangi Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada masa libur lebaran, Minggu, 16 Mei 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta akhirnya menjadi destinasi wisata yang mulai uji coba pembukaan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3. Sebelumnya, pemerintah pusat memilih tiga destinasi wisata di DI Yogyakarta untuk uji coba pembukaan.

Tiga destinasi wisata itu adalah Taman Pintar di Kota Yogyakarta, Candi Ratu Boko di Kabupaten Sleman, dan Watu Lumbung di Kabupaten Bantul. Dari tiga destinasi wisata itu, Kota Yogyakarta mengusulkan agar uji coba lebih dulu berlangsung di Kebun Binatang Gembira loka karena sudah memiliki kode unik atau QR Code aplikasi PeduliLindungi.

"Kami menerapkan uji coba pembukaan mulai besok (Senin, 13 September 2021) untuk internal dulu," kata Manager Kebun Binatang Gembira Loka, Yosi Hermawan kepada Tempo, Ahad, 12 September 2021. "Pembukaan bagi wisatawan, kami masih menunggu keputusan Dinas Pariwisata DI Yogyakarta."

Uji coba internal yang dimaksud Yosi tak lain simulasi bagaimana nanti Kebun Binatang Gembira Loka menerima kunjungan, khususnya dengan aplikasi PeduliLindungi. Rencananya uji coba akan fokus di pintu timur, bukan pintu barat yang selama pandemi ini dipilih sebagai akses masuk keluar pengunjung. Yosi menjelaskan, akses di pintu timur Kebun Binatang Gembira Loka lebih lengkap dan selama ini banyak wisatawan yang masuk keluar dari pintu tersebut. "Akses parkir pintu timur juga lebih leluasa," kata Yosi.

Jika tanggal uji coba untuk wisatawan sudah ditetapkan, Yosi melanjutkan, pengelola tetap membatasi jumlah kunjungan. Wisatawan yang masuk tak bisa lagi seperti musim libur biasanya yang dalam sehari bisa lebih dari 10 ribu orang."Sesuai dengan kebijakan di masa pandemi, kami membatasi 2.500 wisatawan yang berada di dalam kebun biatang dalam satu waktu," katanya.

Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. ANTARA/Zabur Karuru.

Dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi, maka kebun binatang terbesar di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, itu bakal banyak kehilangan calon pengunjung yang berusia kurang dari 12 tahun. Musababnya, anak yang belum 12 tahun belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 sehingga tidak memiliki akun aplikasi PeduliLindungi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila Kebun Binatang Gembira Loka kembali buka, wahana yang bisa dinikmati oleh wisatawan juga terbatas. Menurut Yosi, kemungkinan yang beroperasi hanya kereta keliling dan kapal danau, yang sudah terhitung dalam fasilitas tiket masuk. Harga tiket Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta adalah Rp 60 ribu per orang pada Senin-Kamis dan Rp 75 ribu di akhir pekan atau Jumat-Minggu.

Yosi melanjutkan, seluruh petugas Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan konsisten menerapkan protokol kesehatan ketat. Kebun binatang ini juga telah mengantongi sertifikat Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Manajemen Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta telah mendapatkan kode unik atau QR Code aplikasi PeduliLindungi. Dengan begitu, setiap wisatawan yang datang harus memindai kode unik tersebut dan petugas akan mengecek apakah mereka layak masuk atau tidak. Jika pengunjung lolos QR Code dari pemindaian menggunakan aplikasi PeduliLindungi, maka dia boleh membeli tiket baik online maupun offline, membayar tiket, dan masuk.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta diusulkan menggantikan Taman Pintar Yogyakarta karena destinasi wisata tersebut sudah mendapat verifikasi kelayakan penerapan protokol kesehatan secara lengkap termasuk QR Code PeduliLindungi. "Taman Pintar dan Kebun Binatang Gembira Loka sebenarnya sudah mengantongi verifikasi kelayakan protokol kesehatan dari Pemerintah Kota Yogyakarta. Hanya saja, di dalam PPKM perlu mendapat uji kelayakan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ujarnya.

Baca juga:
PPKM Darurat, Kebun Binatang Gembira Loka Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

2 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

2 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal