TEMPO.CO, Yogyakarta - Desa Nglanggeran yang terletak di kaki Gunung Api Purba Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mewakili Indonesia dalam ajang Internasional Best Tourism Village atau Desa Wisata Terbaik yang digelar Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO). Selain desa wisata Nglanggeran, ada pula desa wisata Tete Batu di NTB dan satu desa wisata dari Nusa Tenggara Timur, yang masuk dalam kompetisi ini.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Harry Sukmono mengatakan pemberitahuan keikutsertaan Desa Nglanggeran dalam lomba desa wisata UNWTO itu tercantum dalam surat dari Kementerían Pariwísata dan Ekonomi Kreatif pada 19 Agustus 2021. "Dalam surat itu, pemerintah menunjuk Desa Wisata Nglanggeran bersama tiga desa wisata lain sebagai wakil Indonesia dalam Best Tourism Villages UNWTO," kata Harry Sukmono pada Jumat, 27 Agustus 2021.
Kementerian Pariwisata memilih Nglanggeran sebagai salah satu kandidat dalam kompetisi itu karena ingin mendorong upaya rekognisi terhadap desa wisata yang berkomitmen pada promosi, perlindungan warisan budaya, pembangunan berkelanjutan. Di saat yang sama, World Tourism Organisation (UNWTO) juga menyelenggarakan inisiatif program UNWTO Best Tourism Villages untuk mengakui keunikan desa wisata yang menunjukkan inisiatif terbaiknya dalam transformasi pariwisata sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Negara-negara anggota UNWTO dapat mengajukan maksimal tiga desa wisata dalam lomba itu.
Desa Wisata Nglanggeran memiliki kontur bertebing dan berbukit, bekas gunung api purba. Foto: @jogjaku
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunimgkidul dan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, menurut Harry, akan menggenjot pendampingan dan dukungan bagi Desa Nglanggeran agar memenuhi persyaratan dalam kegiatan tersebut. "Dengan terpilihnya Nglanggeran, maka nama desa wisata ini dan Gunungkidul semakin terangkat dalam kancah pariwisata dunia. Ini menjadi nilai tambah bagi masyarakat dan pemerintah," kata Harry.
Desa wisata Nglanggeran merupakan bagian geosite kawasan Gunung Sewu yang membentang dari Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta; Wonogiri, Jawa Tengah; dan Pacitan, Jawa Timur. Nglanggeran merupakan bagian dari geopark dunia dan tercatat sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG). Predikat itu diperoleh melalui hasil simposium Asian Pacific Global Network (APGN) di Rinjani Lombok, NTB, pada 2 - 6 September 2019.
Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta, pernah memperoleh penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik I Indonesia. Pernah juga menerima penghargaan ASEAN Community Based Tourism atau CBT Award 2017, yang diserahkan di Singapura pada Januari 2017.
Baca juga:
Wisata Desa Nglanggeran Yogyakarta: Berkemah Lalu Makan Durian