TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat terpaksa mengurangi berbagai kegiatan untuk mengurangi kerumunan setelah pemerintah menetapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Menyiasati hal tersebut, Titin Rachmatul Ummah, 23 tahun, dan Angga Hayu Joko Siswoyo, 26 tahun, memutuskan untuk melangsungkan akad nikah dan resepsi di dalam bus yang tengah berjalan.
Kisah pernikahannya yang unik dan tidak biasa ini Titin bagikan via media sosial Instagram @titinrachma1 pada Rabu, 14 Juli 2021. Titin membagikan video singkat resepsi pernikahannya tersebut dan mendapat respons yang positif dari pengguna Instagram lainnya.
“Banyak sekali ujian sblm nikah terasa sesak dan berat sekali..serasa hampir ingin menyerah tpi aku yakin Engkau tak pernah memberi ujian diluar kuasa hambamu, Ya Allah dibalik ujianMu engkau turunkan hikmah yg sangat luar biasa yg tak terlintas di pikiranku,” tulis Titin dalam kolom kutipan.
Pada mulanya, akad dan resepsi pernikahan mereka akan digelar di rumah, sebagaimana umumnya. Namun rencana tersebut terancam gagal setelah pemerintah menetapkan kebijakan PPKM Darurat. Tak lantas berputus asa, Titin dan Angga pun memutuskan untuk menggelar akad nikah dan resepsi pernikahan mereka di dalam bus.
“Saya memang bekerja di ABSN Tour and Travel, dan ada ide menjual konsep Wedding On The Bus,” tutur Angga, dikutip Tempo dari Teras.id Jumat 16 Juli 2021.
Pernikahan yang dilaksanakan pada Minggu, 11 Juli 2021 tersebut digelar di dalam bus yang tengah melaju di Jalan Tol Semarang – Salatiga. “Dari gerbang Tol Kartasura menuju rest area Salatiga dan berputar arah dipintu Tol Bawen,” kata Titin.
“Iya, benar. Itu adalah pernikahan kami yang digelar pada Minggu, 11 Juli 2021,” kata Angga.
Seperti dilansir dari Joglosemarnews.com partner Teras.id, opsi menikah dalam bus yang berjalan tersebut memang datang dari Angga, sebelumnya sempat terpikirkan akan mengadakan resepsi kecil-kecilan di KUA, namun karena masalah konsumsi yang mana restoran untuk memesan katering banyak yang tutup saat PPKM Darurat, opsi resepsi di KUA ditangguhkan.
Meski dilakukan di dalam bus yang berjalan, acara tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, dan hanya mengundang kerabat dekat keduanya.
“Lalu opsi terakhir ada ide dari suami saya untuk menikah di bus dengan konsumsi bisa di box dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Titin.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
#Jagajarak
#Pakaimasker
#Cucitangan
Baca juga: Makna di Balik Sanggul Krisdayanti, saat Akad Nikah Aurel Hermansyah