Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan Nekat Nongkrong, Yogyakarta Tutup Akses dan Gelapkan Malioboro

image-gnews
Wali Kota Yogyakarya Haryadi Suyuti saat memantau kawasan Malioboro yang ditutup aksesnya dan dimatikan lampu tamannya mulai Ahad, 4 Juli 2021. Dok.Istimewa
Wali Kota Yogyakarya Haryadi Suyuti saat memantau kawasan Malioboro yang ditutup aksesnya dan dimatikan lampu tamannya mulai Ahad, 4 Juli 2021. Dok.Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta mulai keras menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat hari kedua, Ahad, 4 Juli 2021. Pemerintah mulai memberlakukan penutupan akses ke kawasan pusat wisata Malioboro dan mematikan seluruh lampu taman di kawasan itu mulai pukul 20.00 WIB.

Petugas-petugas Satuan Polisi Pamong Praja bersama kepolisian juga disiagakan, baik di ujung masuk jalan hingga bagian tengah. “Kami minta masyarakat dan wisatawan patuh, tidak nongkrong dan melakukan kegiatan yang tidak perlu untuk mencegah penularan kasus Covid-19 meluas,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Senin, 5 Juli 2021.

Pemerintah Kota Yogya rencananya akan terus mematikan seluruh lampu taman di Malioboro setiap hari selama masa PPKM Darurat. Kebijakan lebih ketat untuk Malioboro itu diambil karena hasil evaluasi PPKM Darurat hari pertama menunjukkan masih banyak ditemukan warga dan wisatawan tetap nongkrong di kawasan itu padahal seluruh mal tutup dan tak ada PKL berjualan.

Dengan pengetatan itu, suasana Malioboro yang selama ini terang benderang, riuh dan seolah tak pernah tidur kini tiba-tiba menjadi gelap, sunyi tanpa lalu lalang kendaraan dan wisatawan serta pedagang kaki lima dengan aktivitasnya. "Untuk saat ini memang baru Malioboro yang kami tutup dan matikan seluruh lampu tamannya setiap malam, untuk titik lain kami melihat perkembangan kondisi,” kata Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu.

Heroe memastikan jika masih ada titik kumpul orang di luar Malioboro, pihaknya akan menerapkan kebijakan serupa dengan Malioboro. “Akan kami tertibkan juga dengan tutup aksesnya dan matikan lampu di kawasan itu dan menempatkan petugas untuk patroli,” kata dia.

Dengan penutupan dan pembatasan akses di Malioboro itu, Heroe mengatakan hal itu menjadi simbol bahwa semua kawasan di Kota Yogya harus patuh aturan PPKM Darurat. “Tempat-tempat lainnya juga kami lakukan operasi, patroli dan penertiban,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada hari kedua PPKM Darurat, jalanan di pusat Kota Yogyakarta seperti Jalan Margo Utomo, Jalan Solo, Jalan Kusumanegara hingga Jalan Jenderal Soedirman yang biasanya padat kendaraan kini amat lengang.

Heroe mengatakan saat ini untuk membatasi kedatangan warga luar Yogya, mereka diwajibkan menunjukkan kartu vaksinasi, antigen/PCR yang berlaku, KTP dan menjelaskan tujuannya. Setiap orang akan diperiksa petugas secara acak saat penyekatan dalam kota diberlakukan.

Wali Kota Yogya Haryadi Suyuti mengatakan untuk membatasi mobilitas masyarakat, Pemkot Yogyakarta juga telah melakukan penyekatan sejumlah jalan. Penyekatan itu mulai seperti di Jalan Solo, Jalan Magelang, dan barat Wirobrajan, Jalan Parangtritis dan Gedongkuning.

Selain itu, kantong-kantong parkir yang dikelola pemerintah tak diizinkan beroperasi. Bus-bus pariwisata pun tak diizinkan untuk masuk ke Kota Yogyakarta. "Selama 17 hari ke depan lebih baik warga di rumah saja. Kita semua tekan penularan kasus,” kata Haryadi.

Baca juga: PPKM Darurat, Ratusan Wisatawan Nekat Masuk Pantai Gunungkidul Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

18 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.