Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenya akan Hitung Setiap Hewan Liar di Negaranya

Reporter

image-gnews
Sejumlah petugas dari Kenya Wildlife Service (KWS) dan Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan (IFAW) menjatuhkan seekor gajah untuk memasangkan alat pelacakan radio satelit guna memantau gerakan gajah dan agar dapat mengendalikan konflik antara manusia-satwa liar di dekat Gunung Kilimanjaro di Amboseli National Park, Kenya, 2 November 2016. REUTERS/Thomas Mukoya
Sejumlah petugas dari Kenya Wildlife Service (KWS) dan Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan (IFAW) menjatuhkan seekor gajah untuk memasangkan alat pelacakan radio satelit guna memantau gerakan gajah dan agar dapat mengendalikan konflik antara manusia-satwa liar di dekat Gunung Kilimanjaro di Amboseli National Park, Kenya, 2 November 2016. REUTERS/Thomas Mukoya
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPada Maret 2020, seperti negara-negara lain di dunia, Kenya menutup perbatasannya untuk pelancong internasional. Hal itu membuat industri pariwisata yang bernilai miliaran dolar terhenti.

Sekarang, lebih dari setahun kemudian, bangsa Afrika mulai mengamati daya tariknya yang paling berharga: hewannya. Pada bulan Mei, ilmuwan, penjaga hutan, dan pasukan sukarelawan memulai tugas berat menghitung setiap hewan liar di negara itu sebagai bagian dari sensus satwa liar pertama. Itu berarti menghitung setiap gajah, setiap jerapah, dan setiap kuda nil di 58 taman nasional.

Menurut Reuters, para pemimpin akan menjalankan program sensus hingga Juli, baik dari darat maupun udara melalui helikopter. Ini juga akan berfungsi sebagai titik loncatan untuk memahami bagaimana negara dapat melindungi lebih dari 1.000 spesies aslinya, yang beberapa di antaranya telah mengalami penurunan populasi yang cukup mengerikan dalam beberapa tahun terakhir, serta bagaimana para pemimpin dapat menyebarkan dana untuk upaya konservasi dengan lebih baik.

Tim tersebut akan memfokuskan sebagian besar upaya mereka pada penghitungan spesies langka dan terancam punah seperti trenggiling dan antelop Sable, yang hanya 100 ekor yang tersisa di alam liar.

"Kami tahu ada celah besar," kata Winnie Kiiru, penjabat ketua Institut Pelatihan Penelitian Satwa Liar Kenya, berbagi sedikit informasi yang mereka miliki tentang statistik satwa liar saat ini. "Kami mungkin tidak tahu banyak tentang apa yang terjadi di Kenya Utara."

Ada juga kabar baik yang masuk hitungan. Seperti yang dilaporkan CNN, Kenya mengalami ledakan bayi gajah mini selama pandemi dengan 200 bayi baru yang dilaporkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Najib Balala, Menteri Pariwisata Kenya, menyebut mereka sebagai "hadiah bersama". Mengenai apa yang mungkin menyebabkan penurunan, banyak masalah termasuk perluasan permukiman manusia di wilayah tersebut, perburuan liar dan tentu saja, perubahan iklim.

Meskipun menghitung hewan mungkin tampak seperti tugas yang menyenangkan, pandemi dapat mempersulit para ahli untuk menemukannya. Hewan, kata para ahli, telah mengubah pola migrasi mereka selama setahun terakhir karena tidak ada orang di sekitar yang menghentikan mereka.

“Kami akan menentukan di mana satwa liar ini berada dalam ruang dan waktu,” kata Patrick Omondi, Penjabat Direktur Keanekaragaman Hayati, Penelitian dan Perencanaan di Kenya Wildlife Service. "Kami telah melihat hewan liar masuk ke ruang yang belum pernah mereka kunjungi selama 50 tahun."

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Sekolah Swasta Kenya Ubah Ruang Kelas Jadi Peternakan Ayam karena Lockdown

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

15 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

22 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

2 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

4 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

4 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

5 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

9 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata