TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku sebagian besar masyarakat dunia. Dalam urusan bekerja ada work from home atau bekerja dari rumah, rapat-rapat juga berlangsung lewat daring, hingga perilaku wisatawan juga berubah.
Regional Director Southeast Asia and Oceania dari platform perjalanan digital Agoda, Enric Casals mengatakan tren pemesanan di menit-menit terakhir sedang marak di masa pandemi Covid-19 ini. "Pandemi telah menciptakan kategori wisatawan baru," kata Enric Casals dalam keterangan tertulis, Sabtu 22 Mei 2021.
Kategori wisatawan baru yang dimaksud Enric adalah mereka yang sebelumnya mungkin sudah nyaman berada di rumah, kemudian tertarik dengan penawaran paket wisata menarik di menit-menit terakhir. "Mereka membuat keputusan impulsif untuk mengubah suasana. Memutuskan di hari yang sama memasan kamar hotel dan menginap untuk satu malam," ucapnya. Singkat kata, mereka bisa disebut sebagai wisatawan dadakan.
Layanan Agoda GoLocal Tonight. Dok. Agoda
Sama seperti wisatawan yang terencana, wisatawan dadakan membutuhkan kepastian dalam keamanan dan kenyamanan menggunakan akomodasi. Penting juga kemudahan dalam pembayaran serta penawaran menarik untuk mereka.
"Data Agoda menunjukkan terjadi pergeseran dalam pencarian untuk check-in di hari yang sama dan berujung pada pengembangan produk GoLocal Tonight," kata Enric. GoLocal Tonight, menurut dia, menawarkan penghematan demi memenuhi permintaan wisatawan dadakan tersebut, misalkan diskon 30 persen untuk pemesanan akomodasi.
GoLocal Tonight dari Agoda terdiri lebih dari 2.000 mitra di Indonesia, Kamboja, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. "Kami berusaha memberikan solusi bagi wisatawan dan pemilik akomodasi untuk meningkatkan hunian atau okupansi," ucap Enric.
Baca juga:
Agoda Tunjukkan Wisatawan dari 3 Negara yang Paling Ngebet Jalan-jalan