Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontroversi Presiden Jokowi Sebut Kuliner Bipang, Ketahui Aneka Versi Bipang

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Presiden Joko Widodo memberikan arahan dalam acara peresmian pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021. ANTARA/BPMI Setpres/Lukas
Presiden Joko Widodo memberikan arahan dalam acara peresmian pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021. ANTARA/BPMI Setpres/Lukas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Presiden Jokowi saat menyebut kuliner bipang memantik kontroversi.

Ada yang menganggap Presiden Joko Widodo tengah mempromosikan salah satu jenis makanan yang tidak halal, terlebih saat ini dalam bulan Ramadan. Namun juga perlu diingat, pada Kamis 13 Mei 2021 bukan hanya umat Islam yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, umat Kristiani juga memperingati Kenaikan Isa Al Masih.

Presiden Jokowi mengucapkan kuliner bipang saat memberikan sambutan dalam acara Hari Bangga Buatan Indonesia atau BBI. Melalui video, Presiden Jokowi mengajak masyarakat berbelanja kuliner tradisional yang kini kian mudah diperoleh karena dapat dipesan lewat daring.

"Sebentar lagi lebaran. Namun karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama. Nah, bapak, ibu, saudara-saudara, yang rindu kuliner daerah atau mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," kata Jokowi dalam pidatonya pada Sabtu, 8 Mei 2021.

"Yang rindu makan gudeg Yogyakarta, bandeng Semarang, siomay Bandung, pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya tinggal pesan dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," ujar Presiden Jokowi.

Kuliner bipang ambawang yang disebutkan Presiden Jokowi ini memantik beragam reaksi. Sebagian orang menduga Jokowi tidak tahu kalau Bipang Ambawang dari Kalimantan itu adalah kuliner khas Suku Dayak yang merupakan singkatan dari babi panggang.

Jika merujuk kata bipang saja, setidaknya ada empat daerah yang memiliki kuliner khas bernama bipang atau mirip bipang, dan tentunya bukan singkatan dari babi panggang. Masyarakat Tanjungsakti, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, mengenal kuliner bernama bipang.

Makanan ini terbuat dari beras ketan yang dicampur gula dan perasan air jeruk, kemudian digoreng. Bipang merupakan kue tradisional yang selalu tersaji setiap lebaran. Bipang dicetak berbentuk segi empat. Rasanya manis, asam, dan gurih karena ditambah taburan kacang tanah.

Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman mengaku mengenal aneka jenis bipang dari beberapa daerah. "Bipang adalah nama generik," tulis Radjroel di akun Twitter, Sabtu 8 Mei 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masyarakat Kalimantan dan Sulawesi mengenal kuliner bernama bepang, sementara masyarakat Jawa mengenal kuliner jipang. Fadjroel kemudian memotret salah satu bentuk bipang atau bepang yang menjadi camilan khas Kalimantan Selatan.

Bipang alias Jipang menurut Jubir Presiden Fadjroel Rachman Foto Twitter Fadjorel

Dari berbagai versi nama, entah bipang, bapang, atau jipang, semuanya merujuk pada camilan dari beras ketan atau jenis biji-bijian lain yang dicampur dengan gula merah. Berbentuk balok, renyah, dan terasa manis gula karamel saat dimakan.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sampai menjelaskan konteks pernyataan Presiden Joko Widodo dalam video Hari Bangga Buatan Indonesia itu ditujukan kepada masyarakat Indonesia yang terdiri atas beragam suku, budaya, dengan kekayaan kuliner nusantara.

"Pernyataan mengenai Bipang Ambawang, kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan," kata Muhammad Lutfi dalam pernyataan yang disampaikan lewat video pada Sabtu, 8 Mei 2021. "Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk mencintai dan membeli produk lokal."

Muhammad Luthfi melanjutkan, Kementerian Perdagangan selalu penanggung jawab acara Hari Bangga Buatan Indonesia meminta maaf jika pernyataan Presiden Jokowi itu menyebabkan kesalahpahaman di masyarakat. "Kami memastikan tidak ada maksud apapun dari pernyataan Bapak Presiden Joko Widodo," katanya.

Baca juga:
Fadjroel Rachman: Bipang atau Jipang, Makanan dari Beras Kesukaan Saya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Daftar 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) Baru yang Disetujui Presiden Jokowi pada 2024

42 menit lalu

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin (kanan) menyampaikan pidato saat peresmian pabrik minyak goreng merah di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, 14 Maret 2024. ANTARA/Yudi Manar
Inilah Daftar 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) Baru yang Disetujui Presiden Jokowi pada 2024

Presiden Jokowi menambah 14 PSN baru untuk tahun ini. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

3 jam lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

1 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

1 hari lalu

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita, Din Syamsuddin, dalam acara Rakernas 2022 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin, 16 Mei 2022. Sumber: youtube Partai Pelita
Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

Din Syamsuddin mengatakan banyak pihak yang akan hadir dalam demonstrasi tersebut.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

2 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog GDT (Gudang Daerah Tertinggal) Huta Lombang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku dilema dalam menjaga harga beras karena petani butuh harga tinggi sedangkan ibu-ibu minta harga rendah.


Erick Thohir: Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Segera Ambil Sumpah WNI Pekan Depan

4 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Segera Ambil Sumpah WNI Pekan Depan

Erick Thohir mengatakan PSSI sedang menunggu Keputusan Presiden Joko Widodo untuk pengambilan sumpah WNI Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

6 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Perpres 191 Tahun 2014 tentang BBM Bersubsidi Akan Direvisi, Apa Isinya?

7 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Perpres 191 Tahun 2014 tentang BBM Bersubsidi Akan Direvisi, Apa Isinya?

Perpres 191 tahun 2014 tentang BBM Bersubsidi mengelompokkan BBM menjadi 3, yaitu Jenis BBM Tertentu, Jenis BBM Khusus Penugasan, dan Jenis BBM Umum


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

9 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.