Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Lebaran, Objek Wisata Yogyakarta akan Terlarang untuk Pemudik

image-gnews
Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis 11 Maret 2021. Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis 11 Maret 2021. Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengkarantina selama 5x24 jam warga luar DIY yang nekat mudik ke wilayah itu seiring adanya larangan mudik yang berlaku 6-17 Mei mendatang. Meski akan sangat ketat membatasi pemudik, namun hingga saat Yogya belum berencana menutup objek wisata di wilayah itu selama masa libur lebaran.

Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Noviar Rahmad membenarkan sejauh ini, pemerintah belum memiliki rencana menutup objek wisata saat libur lebaran nanti. "Tapi objek wisata di Yogya hanya boleh dikunjungi wisatawan lokal, yang berasal dari Yogya saja," kata Noviar, Rabu, 21 April 2021.

Jadi, ketika ada pemudik asal luar Yogya datang, ujar Noviar, mereka tak akan bisa masuk objek wisata itu. Pemudik yang dimaksud adalah mereka yang ber-KTP Yogya atau luar Yogya. Bahkan sekalipun para pemudik itu sudah ikut menjalani karantina 5x24 jam, tetap saja jika statusnya pemudik tidak akan diperbolehkan masuk objek wisata.

"Ini juga sesuai petunjuk menteri pariwisata bahwa yang diperbolehkan masuk objek wisata saat libur lebaran hanyalah para wisatawan lokal, bukan wisatawan asal luar atau pemudik," kata Noviar yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja itu.

Noviar mengatakan selama beroperasi di masa libur lebaran, objek wisata juga hanya bisa menerima kunjungan 50 persen dari kapasitas.

Dalam perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang tertuang dalam Instruksi Gubernur DIY nomor II/INSTR/2021 yang ditandatangani Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwomo X pada Selasa, 20 April 2021, selain pemudik bakal dikarantina di shelter-shelter desa, mereka wajib membiayai sendiri kebutuhannya selama masa karantina. Pemerintah tidak wajib menanggung biaya hidup selama karantina itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan untuk memutuskan apakah objek wisata perlu tutup atau tidak, pemerintah perlu melihat penyebab kasusnya. "Sejauh ini pusat-pusat aktivitas wisata belum bisa dijadikan indikator sebagai tempat terjadi kontak (penularan Covid-19)," kata dia.

Heroe melihat tren penularan kasus saat ini lebih karena setelah vaksinasi ada rasa percaya diri terlalu berlebih dari masyarakat sehingga abai protokol kesehatan saat melakukan aktivitas.

Menurut Heroe, dengan persyaratan perjalanan yang sebelumnya mewajibkan test PCR atau antigen dan GeNose, sebenarnya sudah ada langkah antisipasi untuk melakukan perjalanan aman dan patuh protokol kesehatan. "Mereka yang melakukan perjalanan kan sudah mengantongi surat sehat. Pemerintah juga intens melakukan sweeping acak di tempat parkir, tempat publik termasuk destinasi wisata," kata dia.

Jadi, menurut Heroe, yang jadi fokus pada libur lebaran nanti lebih ke penegakan aturan yang sudah ada. "Sehingga dimanapun, tidak hanya tempat wisata, semua harus ikuti prosedur," ujarnya. Jika wisatawan sudah terlanjur tiba di tempat parkir atau di objek wisata tapi tidak membawa surat kesehatan, maka mereka akan diminta putar balik untuk memproses persyaratan yang diperlukan.

Baca juga: Kuota Pengunjung Candi Borobudur Minta Ditambah Lagi Jadi 10 Ribu Wisatawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 jam lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

12 jam lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

1 hari lalu

Pengelola objek wisata Riversides Dusun Camp Pagaralam menyiapkan beragam jenis tenda bila ingin bermalam. Destinasi ini bisa dijadikan tempat kemping dan bermain air. TEMPO/Parliza Hendrawan
Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp


Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

1 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.


Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

1 hari lalu

Pantai Prassa, Yunani. Instagram.com/@greece_is/Clairy Moustafellou
Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi


Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar


Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

1 hari lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

1 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.


Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.