TEMPO.CO, Jakarta - Kebun binatang tertua di Indonesia dibangun pada masa kolonial Belanda, tepatnya pada 1846. Namanya Planten En Dierentiun. Hingga kini, usianya diperkirakan lebih dari 175 tahun lampau. Awalnya posisi kebun binatang ini berada di daerah Cikini, Jakarta.
Lahan seluas 10 hektare untuk kebun binatang tersebut merupakan hibah Raden Saleh, seorang pelukis terkenal pada masa itu. Setelah merdeka, penamaannya pun diubah jadi kebun binatang Cikini pada 1949. Lokasi kebun binatang itu, sekarang menjadi Taman Ismail Marzuki dan Rumah Sakit PGI.
Selang 100 tahun, tepatnya pada 1964 Kebun Binatang Cikini dipindahkan ke daerah Ragunan. Masa itu Pemerintah menyediakan lahan seluas 85 hektare untuk membangun kebun binatang baru. Karena lokasi di Cikini sudah tidak memadai dengan jumlah satwa yang terus bertambah.
Proses pembangunan memakan waktu dua tahun. Pada 1966, akhirnya dibuka untuk umum dan namanya diganti kembali jadi Taman Margasatwa Jakarta. Setelahnya pun mengalami perubahan nama lagi hingga dua kali. Tahun 1974 jadi Kebun Binatang Ragunan. Selanjutnya diubah jadi Taman Margasatwa Ragunan tahun 1999. Kini, luasnya mencapai 147 hektar setelah beberapa kali perluasan. Pun sudah memiliki hampir 50.000 tanaman dari 968 spesies dan 335 spesies binatang.
Baca: Dua Kali Jennifer Bachdim Lahiran Setelah Jalan-jalan ke Kebun Binatang
Faktanya lagi hampir 90 persen koleksi binatang di Ragunan adalah hewan asli Indonesia dari seluruh pelosok nusantara. Hal inilah yang jadi pemikat pengunjung. Selain itu koleksi binatang dari benua Asia, Afrika, Eropa hingga Amerika dan Australia pun lengkap. Mulai dari hewan langka seperti harimau putih, singa, kuda nil, jerapah, gajah, harimau benggala, unta, komodo, begitupun golongan primata dari jenis kera sampai gorila, simpanse dan orang utan.
Selain Taman Margasatwa Ragunan, sudah ada 25 kebun binatang yang tersebar di Indonesia. Beberapa diantaranya Batu Secret Zoo, Malang, Jawa Timur, Gembira Loka Zoo, Yogyakarta, Taman Safari Bogor, Bali Safari and Marine Park, Gianyar, Bali dan banyak lagi.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION