TEMPO.CO, Jakarta - Besok, Minggu 14 Maret 2021, umat Hindu akan memperingati Hari Nyepi. Wisatawan yang sedang melancong ke Bali sebaiknya memahami bagaimana masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hindu memperingati Nyepi.
Nyepi berasal dari kata sepi, sunyi, senyap. Artinya, pada satu hari itu umat Hindu akan berdiam di rumah dan tidak melakukan aktivitas seperti biasa. Begitu juga di Bali. Sejumlah kegiatan berhenti, kecuali untuk kepentingan darurat, seperti rumah sakit.
Berikut lima hal yang perlu diketahui oleh wisatawan yang tengah berada di Bali saat Hari Nyepi:
- Pemadaman listrik
PLN Unit Induk Distribusi Bali akan memutus aliran listrik di kawasan Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bal, selama hampir dua hari. Pemadaman berlangsung sepanjang hari pada Minggu, 14 Maret 2021 hingga Senin pagi, 15 Maret 2021, pukul 06.00 WITA.Sementara di Bali secara umum, pasokan listrik tetap menyala. Untuk penerangan jalan raya di kabupaten dan kota dilakukan sesuai kebijakan masing-masing daerah. Biasanya penerangan jalan dimatikan pada hari Nyepi pukul 10.00 WITA.
Suasana jalan protokol saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi Caka 1942 di Gianyar, Bali, Rabu 25 Maret 2020. Pelaksanaan Nyepi tahun 2020 di Bali, selain untuk pelaksanaan Catur Beratha Penyepian atau empat pantangan bagi Umat Hindu juga ditargetkan dapat memutus penyebaran wabah COVID-19. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
- Mesin ATM dinonaktifkan
Wisatawan yang membutuhkan uang tunai hanya dapat mengambil di mesin ATM hingga Sabtu, 13 Maret 2021, pukul 12.00 WITA. Pada Minggu, 14 Maret 2021, masyarakat tak dapat bertransaksi apapun lewat mesin ATM. Meski begitu, wisatawan tetap dapat memanfaatkan sarana pembayaran digital atau uang elektronik. - Bandara tutup
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan tutup selama 24 jam mulai Minggu sampai Senin, 14 - 15 Maret 2021, pukul 06.00 WITA. Pada hari itu, tercatat 84 perjalanan pesawat terhenti, dengan rincian 43 penerbangan berangkat dan 41 penerbangan datang.IklanScroll Untuk MelanjutkanPecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 di kawasan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Bali, Kamis, 7 Maret 2019. Pengamanan oleh Pecalang tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan dan kelancaran umat Hindu yang menjalani "catur brata" penyepian. ANTARA
Maskapai penerbangan yang melakukan pemberhentian operasional terbanyak saat Hari Nyepi adalah Garuda Indonesia dengan 23 penerbangan, Citilink 14 penerbangan, dan Wings Air 12 penerbangan. Meski bandara tutup sementara, sejumlah petugas bandara tetap bersiaga untuk mengantisipasi penerbangan darurat dan evakuasi medis.
- Jalan tol tutup
Jalan Tol Bali Mandara tutup selama 32 jam, mulai Sabtu malam, 13 Maret 2021 pukul 23.00 WITA. Jalan tol yang menghubungkan Kota Denpasar - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, itu akan kembali beroperasi pada Senin, 15 Maret 2021 pukul 07.00 WITA. - Menghormati Hari Nyepi
Selama hari Nyepi, wisatawan diharapkan menghormati dan mengantisipasi kebutuhan mereka. Tahan dulu keinginan untuk berjalan-jalan ke sejumlah destinasi wisata, termasuk bermain di pantai.
Selama Hari Nyepi, umat Hindu menjalani Catur Brata penyepian dengan empat pantangan. Amati Karya yang artinya tidak bekerja, Amati Geni atau tidak menyalakan api, Amati Lelungan tidak bepergian, dan Amati Lelanguan tidak bersenang-senang.
Baca juga:
Sambut Nyepi, 84 Penerbangan Rute Bali Dihentikan 24 Jam Mulai Besok