TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan dukungan terhadap kampanye penggunaan sepeda motor listrik Gesits di destinasi pariwisata Indonesia. Apalagi Gesits merupakan motor listrik hasil buatan dalam negeri.
"Kita dukung motor listrik dan penggunaannya nanti tidak hanya di lima destinasi super prioritas tapi juga destinasi-destinasi lainnya," kata Sandiaga, Selasa, 2 Maret 2021.
Gesits merupakan motor listrik hasil kolaborasi Institut Teknologi Sepuluh November dan agen tunggal pemegang merek Garansino. Motor tersebut dibuat di pabrik perakitan Cileungsi dan diluncurkan pada IIMS 2019.
Perkumpulan Wisata Otomotif Indonesia (PWOI) tengah mengampanyekan penggunaan sepeda motor listrik Gesits tersebut di destinasi wisata. Penggunaannya diharapkan bisa wisatawan berkendara secara aman, tertib, sehat, dan menyenangkan.
Motor listrik Gesits disebut mampu menempuh jarak sejauh 100 kilometer dan mencapai kecepatan maksimal 70 kilometer perjam.
"Pas sekali digunakan pada spot-spot eco-tourism sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan. Apresiasi sekali produk-produk kreatif anak bangsa. Kreatifitas seperti ini saya yakin akan membuka banyak lapangan kerja baru terutama di sentra-sentra produksinya," kata Sandiaga.
Ia juga mengapresiasi rencana dan program yang akan dijalankan PWOI dalam mengembangkan pariwisata berbasis otomotif di Indonesia. Salah satu programnya adalah Wonderful Ride Indonesia, sebuah gerakan untuk mendorong empowerment wisata berbasis otomotif di Indonesia.
"Kita akan mendukung pengembangan pariwisata berbasis otomotif ini di Indonesia," kata Sandiaga.
Menurut dia, tren pariwisata ke depan, para wisatawan akan lebih memilih konsep wisata yang lebih personalized, localized, dan smaller in size. Wisata berbasis otomotif tersebut sangat sejalan dan juga memberikan pengalaman berwisata lebih bagi wisatawan.
Ketua Umum Perkumpulan Wisata Otomotif Indonesia (POWI), Rezza Artha, menjelaskan, melalui gerakan itu pihaknya ingin masyarakat otomotif Indonesia berpartisipasi lebih jauh dengan dunia pariwisata, salah satunya juga terkait motor listrik. "Kita melihat di beberapa lokasi akan kesuksesan event-event otomotif, bagaimana mereka dapat sampai meningkatkan okupansi hotel, rumah makan, dan sebagainya. Itu yang mau kita dukung ke depan bagaimana penggemar otomotif Indonesia semakin berkontribusi positif terhadap perekonomian terutama di bidang pariwisata," kata Rezza.
Baca juga: Sandiaga Harap Pariwisata Bali Pulih Setelah Vaksinasi Covid-19