Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis dan Lokasi Wisata Minat Khusus yang Kian Digemari Saat Pandemi Covid-19

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Goa Siluman menawarkan sensasi jelajah goa dengan aliran sungai bawah tanah, Sukabumi, 8 Maret 2015. Goa tersebut kini diubah namanya menjadi Goa Buniayu untuk wisata minat khusus. TEMPO/Frannoto
Goa Siluman menawarkan sensasi jelajah goa dengan aliran sungai bawah tanah, Sukabumi, 8 Maret 2015. Goa tersebut kini diubah namanya menjadi Goa Buniayu untuk wisata minat khusus. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aneka jenis wisata minat khusus, terutama yang berbau olahraga dan petualangan, semakin menarik minat berbagai kalangan. Di masa pandemi Covid-19, pelaku wisata minat khusus kian banyak karena segmentasinya terbatas dan jauh dari keramaian, sehingga memungkinkan penerapan protokol kesehatan dengan maksimal.

Berikut jenis wisata minat khusus yang populer di masa pandemi Covid-19:

  • Wisata perdesaan
  • Wisata pendakian gunung, trekking, atau hiking
  • Wisata olahraga maraton/trail running
  • Wisata bahari kapal layar atau yachting dan selam (diving)
  • Wisata olahraga arung jeram
  • Wisata jelajah gua
  • Wisata paralayang atau paramotor
  • Ekowisata
  • Wisata lokasi horor dan wisata milenial (youth tourism)
  • Wisata relawan atau voluntourism

Lombok mengembangkan desa wisata untuk memenuhi kebutuhan wisata minat khusus. TEMPO/Supriyanto Khafid

Lokasi Wisata Panjat Tebing Populer

  • Lembah Harau, Payakumbuh, Sumatera Barat
    Ketinggian: 80 - 300 meter
  • Tebing Ciampea, Bogor, Jawa Barat
    Ketinggian: 30 - 50 meter
  • Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat
    Ketinggian: 100 - 700 meter
  • Tebing Citatah, Padalarang, Jawa Barat
    Ketinggian: 50 - 125 meter
  • Gunungkidul, Yogyakarta
    Ketinggian: 300 meter
  • Pantai Siung, Yogyakarta
    Ketinggian: 5 - 10 meter
  • Tebing Sepikul, Jawa Timur
    Ketinggian: 150 meter
  • Tebing Uluwatu, Bali
    Ketinggian: 75 - 100 meter
  • Bukit Kelam, Kalimantan Barat
    Ketinggian: 600 - 900 meter
  • Tebing Bambapuang, Sulawesi Selatan
    Ketinggian: 350 meter
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: 
9 Jenis Wisata yang Dapat Dikembangkan Selama Pandemi Covid-19

Lokasi Wisata Minat Khusus Susur Gua Populer

  • Gua Parat, Pangandaran, Jawa Barat
  • Gua Buniayu, Sukabumi, Jawa Barat
  • Gua Jomblang, Gunungkidul, Yogyakarta
  • Gua Gong, Pacitan, Jawa Timur
  • Gua Akbar, Tuban, Jawa Timur
  • Gua Susu, Lombok, Nusa Tenggara Barat
  • Gua Batu Cermin, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
  • Gua Pettae Kare, Maros, Sulawesi Selatan 

PRAGA | DARI BERBAGAI SUMBER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

2 jam lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

Promo EPIC Brand Day Sale di Traveloka untuk pemesanan hotel, tiket pesawat dan wahana wisata.


Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

1 hari lalu

Sejumlah emak-emak mengikuti lomba menangis di Tegal. Mereka mengingat masalah hidup untuk menangis dengan mantap (dok. Taman Wisata Purbawahana)
Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

Pengelola sebuah tempat wisata di Tegal menggelar lomba menangis sebagai sarana promosi. Peserta menangis sambil mengingat masalah hidup mereka.


Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

2 hari lalu

Kondidi baling-baling helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation dalam kondisi terlilit tali layangan setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta mengusulkan ke pemerintah pusat agar helikopter wisata yang terbang rendah juga diatur.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Berangsur Pulih dari Pandemi, Angkasa Pura Catat 36,5 Juta Pergerakan Penumpang Sepanjang Januari-Juni

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang berjalan untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Berangsur Pulih dari Pandemi, Angkasa Pura Catat 36,5 Juta Pergerakan Penumpang Sepanjang Januari-Juni

Rinciannya adalah sebanyak 28,1 juta penumpang rute domestik dan 8,4 juta penumpang rute internasional.


4 Juta Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual, 44 Persen untuk Wisata

12 hari lalu

Para penumpang kereta listrik berkecepatan tinggi Whoosh terlihat sedang menaiki keretanya di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, pada Sabtu, 13 Juli 2024. (ANTARA/Rubby Jovan)
4 Juta Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual, 44 Persen untuk Wisata

Sejak beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023, kereta cepat Whoosh menjual 4 juta tiket. 44 persen tiket untuk keperluan wisata.


Istilah yang Populer Saat Pandemi Covid-19, mulai Anosmia, Long Covid, hingga Komorbid

14 hari lalu

Tenaga medis memeriksa tekanan oksigen kepada pasien Covid-19 di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Kramat Jati, Jakarta, 8 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Istilah yang Populer Saat Pandemi Covid-19, mulai Anosmia, Long Covid, hingga Komorbid

Apa itu Anosmia, Long Covid, dan Komorbid yang sangat akrab di telinga pada masa pandemi Covid-19?


Sandiaga Uno Beberkan Tiga Modal Penting Pengembangan Wisata yang Perlu Digenjot Daerah

14 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah Jumat (12/7). Dok.istimewa
Sandiaga Uno Beberkan Tiga Modal Penting Pengembangan Wisata yang Perlu Digenjot Daerah

Menparekraf Sandiaga Uno menuturkan setidaknya ada tiga modal dasar yang diperlukan untuk pengembangan sektor wisata suatu daerah.


8 Festival Wisata Menarik di Bulan Juli hingga Oktober 2024

17 hari lalu

Suasana Pasar Kangen Jogja 2024 di Taman Budaya Yogyakarta. Dok. Istimewa
8 Festival Wisata Menarik di Bulan Juli hingga Oktober 2024

Sejumlah festival budaya bisa jadi pilihan agenda wisata bersama keluarga.


PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

22 hari lalu

Suasana salah satu restoran di sebuah pusat perbelanjaan di Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 24 Agustus 2021. Pada PPKM Level 3 di Jabodetabek, pemerintah masih menerapkan pembatasan kapasitas dan waktu layanan makan di tempat. ANTARA/Arif Firmansyah
PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

Pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat di Wilayah Jawa dan Bali mulai 3 Juli 2021. Masih ingat pembatasan dan aturannya?