TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Yogyakarta berbenah menyambut wisatawan yang datang pada libur Natal dan Tahun Baru 2021. Sejumlah titik yang sering dikunjungi wisatawan selama liburan kini tampak berbeda. Salah satunya adalah Tugu Jogja yang biasa menjadi tempat berfoto wisatawan.
Jika sebelumnya Tugu Jogja terkepung kabel listrik yang centang perenang, kini bagian atas tugu itu bersih karena semua kabel sudah ditanam dalam tanah. Hasil foto wisatawan lebih sedap dipandang. "Revitalisasi kawasan Tugu Jogja bertujuan membersihkan kawasan yang selama ini penuh dengan kabel-kabel melayang," ujar Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X saat meresmikan secara virtual hasil revitalisasi Tugu Jogja, Jumat 18 Desember 2020.
Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, Tugu Jogja merupakan bagian dari kawasan strategis di Yogyakarta dan keberadaannya turut memperkuat satuan dari sumbu filosofis. Sumbu filosofis adalah sebuah garis imajiner yang menghubungkan sejumlah titik, seperti Panggung Krapyak, Keraton Yogyakarta, hingga Pantai Selatan.
Revitalisasi kawasan Tugu Jogja membuat tempat itu bersih dari kabel yang semrawut dan nyaman untuk wisatawan. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Penataan Tugu Jogja yang berada di garis sumbu filosifis itu untuk memperkuat usulan Yogyakarta sebagai Kota Filosofi dari UNESCO. Artinya, penataan kawasan Tugu meliputi jalan di sekelilingnya dengan pola yang sama dengan area Titik Nol kilometer. Selain Tugu Jogja, pemerintah telah menata kawasan Alun-Alun Utara, Malioboro, dan Stasiun Tugu.
Ada pula penataan pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan KH Ahmad Dahlan, dan Pasar Prawirotaman. Untuk revitalisasi Pasar Prawirotaman yang sebelumnya merupakan pasar tradisional di kampung turis, pemerintah merombaknya menjadi bangunan empat lantai. Lantai paling atas Pasar Prawirotaman akan menjadi coworking space bagi para desainer muda dan usaha rintisan industri kreatif Yogyakarta.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, biaya untuk empat proyek penataan kawasan itu senilai Rp 97,45 miliar. Dia merinci, perbaikan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman dilakukan di segmen Jembatan Gondolayu hingga Simpang Tugu Jogja sepanjang 630 meter di kedua sisinya. Sementara penataan pedestrian Jalan KH Ahmad Dahlan tahap pertama dilakukan di sisi selatan jalan sepanjang 700 meter.