TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan ada potensi pendapatan asli daerah (PAD) bagi wilayahnya dengan banyaknya wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya, khususnya wisatawan yang ingin bersepeda di Kota Bogor.
"Pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu, saya melihat ramai sekali orang dari Jakarta dan sekitarnya yang bersepeda di Kota Bogor. Ini potensi PAD bagi Kota Bogor," kata Bima, Selasa, 25 November 2020.
Menurut Bima, Kota Bogor sebagai kota jasa dan pariwisata harus dapat menangkap peluang wisata sebesar-besarnya, termasuk wisata olahraga. Ia pun mengusulkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor untuk membangun jalur khusus sepeda di tengah Kota Bogor.
Jalur khusus sepeda yang diusulkan Bima adalah di Jalan Sudirman, Jalan Pemuda dan Jalan Ahmad Yani. "Saya juga suka melihat warga bersepeda di sekitar Katulampa," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan Kota Bogor akan mendapat bantuan dana untuk pembangunan jalur khusus sepeda dari Badan Penyelenggara Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Bantuan sebesar Rp 2,4 miliar pada tahun anggaran 2021 itu ditujukan untuk pembangunan jalur khusus di jalan nasional, yakni Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor.
"Rencananya, jalur khusus sepeda itu akan dibangun mulai dari perempatan Jambu Dua sampai ke pertigaan Jalan Raya Pajajaran ke Jalan Jalak Harupat, dekat Lippo Pangrango," kata Eko.
Jalur sepeda tersebut rencananya akan dibuat ada pembatas dengan jalur kendaraan umum lainnya serta diberi warna berbeda.