Setelah resmi dibuka, pameran yang digelar selama tiga bulan ini dapat dikunjungi sesuai jam buka Keraton Yogyakarta yaitu setiap Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00-14.00 tentunya dengan berbagai protokol kesehatan yang telah disiapkan.
Adapun untuk tiket masuk pameran seharga Rp 8.000,00. Untuk lebih hematnya, pengunjung dapat membeli tiket terusan seharga Rp15.000,00 untuk dapat menikmati wisata Keraton Yogyakarta sekaligus memasuki area pameran Sang Adiwira.
Tak hanya memamerkan beragam koleksi museum, dalam rangkaian pameran Sang Adiwira kali ini akan diselenggarakan juga empat webinar pada bulan November dan Desember 2020 dengan tema busana, pesanggrahan, alat makan, dan arsitektur.
Selain itu terdapat pula suvenir berupa katalog dan kalender yang juga bisa didapatkan baik secara offline di area pameran, maupun secara daring melalui laman sangadiwira.alura.id.
GKR Bendara mengatakan pandemi covid-19 memang membatasi aktivitas sosial seluruh lapisan masyarakat.
Akan tetapi, kondisi ini justru menjadi titik balik bagi seluruh sektor di masyarakat. Termasuk sektor pariwisata yang dituntut untuk terus berkembang mengakrabi area-area digital. "Terobosan digital inilah yang akan diterapkan pada pameran temporer Adhyatmaka,” ujarnya.
Baca: Tradisi Lebaran Keraton Kasepuhan Cirebon yang Batal karena Covid
PRIBADI WICAKSONO